Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gawang Angker Istanbul: Trauma Shevchenko, Hantu Lukaku

Kompas.com - 12/06/2023, 18:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Satu sisi gawang di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, terasa angker buat AC Milan dan Inter Milan. Gawang itu jadi trauma Andriy Shevchenko, dan kini menghantui Romelu Lukaku.

Romelu Lukaku diliputi kekecewaan luar biasa usai melakoni final Liga Champions 2022-2023 antara Man City vs Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Lukaku gagal mencetak gol dan melihat Inter Milan yang dibelanya takluk 0-1 dari Man City. Gol kemenangan Man City dibukukan oleh Rodri pada menit ke-68.

Hasil akhir Man City vs Inter Milan bisa saja berbeda jika Lukaku bisa memaksimalkan kans emas mencetak gol pada menit ke-89.

Peluang tercipta setelah Robin Gosens menanduk sebuah operan silang dari sisi sayap kanan.

Bola tandukan Gosens mengarah kepada Lukaku yang berada di mulut gawang Man City. Bomber Belgia itu lalu mengayunkan kepala dan melihat bola melaju menuju gawang Man City.

Akan tetapi, kiper Man City, Ederson, sigap membendung sundulan Lukaku. Bola yang bergerak liar lantas diamankan via sapuan Ruben Dias.

Baca juga: Tim Terbaik Liga Champions 2022-2023: Dominasi Man City, Inter-Madrid 2 Wakil

Momen itu bak melengkapi hari buruk Lukaku. Sebab, sekitar 10 menit sebelumnya, Lukaku tiba-tiba malah menjadi “bek Man City” yang menghalangi sundulan Federico Dimarco.

Dimarco mengancam gawang Man City via sebuah sundulan yang mengenai mistar. Bek sayap kiri Inter itu lantas menyambut bola pantul dengan tandukan.

Namun, sundulan Dimarco mentah karena terkena tubuh besar Lukaku.

“Inilah sepak bola. Dari kekecewaan semacam inilah Anda berkembang. Saya masih bertanya-tanya bagaimana bisa kami akhirnya gagal mencetak gol. Jelas kami layak mendapatkan lebih,” ujar pelatih Inter, Simone Inzaghi, usai final Liga Champions 2022-2023.

Media Italia, La Gazzetta dello Sport, kemudian menyorot soal hari buruk Lukaku yang mempertegas keangkeran satu sisi gawang di Stadion Olimpiade Ataturk.

Ya, kegagalan Lukaku menuntaskan kans emas saat melawan City terjadi di sisi gawang yang sama dengan momen kegagalan Andriy Shevchenko menembus gawang Jerzy Dudek 18 tahun silam.

Baca juga: Man City “Si Tetangga Berisik” Raih Treble: Kala Guardiola Tersentuh Pesan Sir Alex…

Pada 2005, tetangga Inter, AC Milan juga tumbang di hadapan klub Inggris, Liverpool. Milan yang sudah memimpin 3-0 pada babak pertama, gagal mempertahankan keunggulan.

Liverpool sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan memaksa laga berlanjut ke masa extra time.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com