KOMPAS.com - Kekalahan pada final Liga Champions menyakitkan bagi Inter Milan. Namun, pelatih Simone Inzaghi tetap bangga dan mengapresiasi perjuangan para pemainnya.
Laga Man City vs Inter Milan pada final Liga Champions berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Pertandingan tersebut berakhir 1-0 untuk kemenangan Man City berkat gol tunggal Rodri pada menit ke-68.
Seusai pertandingan, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tetap bangga dan mengapresiasi para pemainnya.
Baca juga: Hasil Man City Vs Inter 1-0, The Citizens Juara Liga Champions!
"Saya memuji para pemain, mereka hebat, mereka memainkan permainan yang hebat," kata Inzaghi, dilansir dari Sky Sports Italia.
"Kami kalah di final yang sangat kami inginkan dengan segala cara, tetapi mereka harus tetap bangga," ucap pelatih berusia 47 tahun ini.
Inzaghi lantas mengatakan bahwa ia ingin terus berjuang bersama para pemainnya dan tak ingin menukar skuadnya dengan siapa pun.
"Saya tidak akan menukar para pemain ini dengan siapa pun dan hari ini seluruh dunia dapat melihat alasannya. Kami hanya kebobolan sedikit gol melawan tim yang sangat kuat," ucapnya.
Baca juga: Daftar Klub Peraih Treble Winners di Eropa, Man City Terbaru
"Ada banyak penyesalan, tetapi kami harus bangga. Saya memberikan mereka pelukan erat. Seluruh dunia melihat bahwa Inter memainkan sebuah pertandingan dengan penuh kebanggaan," katanya.
"Para pemain tertunduk dan sedih, tetapi begitulah sepak bola. Kami harus bangga dengan jalan yang telah kami lalu. Lima final dalam 20 bulan," ujar Inzaghi melanjutkan.
Hal senada juga disampaikan Presiden Inter Milan, Steven Zhang, yang ingin mempertahankan para pemain Inter Milan.
Steven Zhang mengungkapkan bahwa Lautaro Martinez dkk merupakan fondasi kesuksesan Inter pada masa depan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Man City Juara Liga Champions, Lahirnya Jawara Baru
"Para pemain yang telah bermain dengan baik akan terus bersama kami, tentu saja kami tidak merencanakan perekrutan pemain dalam satu hari," tuturnya.
"Sangat penting untuk mempertahankan para pemain yang paling representatif di dalam tim agar dapat tampil kompetitif," ujar Zhang.
Sementara itu, Simone Inzaghi berharap bisa kembali mengantarkan Inter Milan ke final Liga Champions.
"Kami telah membuat jalan yang luar biasa, tetapi kami sudah melihatnya malam ini di atas lapangan. Kita semua tahu Man City. Rasanya sangat menyakitkan," ujar dia.
"Perjalanan di Liga Champions sangat luar biasa dan setelah bermain di final seperti ini, kami ingin kembali karena kami memiliki peluang. Kami memainkan 57 laga, perjalanan luar biasa," kata Inzaghi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.