Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Erling Haaland Juara Liga Champions Hanya dengan 18 Sentuhan

Kompas.com - 11/06/2023, 15:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Opta

KOMPAS.com - Erling Haaland bak menghilang dalam final Liga Champions antara Man City vs Inter. Namun, itu tak jadi soal karena Guardiola yakin sukses Man City sudah tertulis pada bintang-bintang.

Erling Haaland tak banyak terlibat dalam permainan pada final Liga Champions 2022-2023 antara Man City vs Inter di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turkiye, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Gol semata wayang pemasti Man City menjadi juara Liga Champions 2022-2023 tak diciptakan Haaland, melainkan Rodri pada menit ke-68.

Haaland yang menutup Liga Champions 2022-2023 dengan status sebagai top skor, alias pemain tersubur, mesti puas catatan golnya mandek di angka 12 gol.

Manajemen ruang apik yang diterapkan oleh Inter Milan sukses membatasi pengaruh Haaland, yang musim ini mengemas 52 gol dalam 53 laga bareng Man City di berbagai kompetisi.

Baca juga: Man City “Si Tetangga Berisik” Raih Treble: Kala Guardiola Tersentuh Pesan Sir Alex…

Suplai bola enak buat Haaland tak mengalir maksimal lantaran dua gelandang kreatif Man City, Ilkay Guendogan dan Kevin De Bruyne/Phil Foden, menerima penjagaan ketat.

Ilkay Guendogan tak lepas dari pengamatan mata Matteo Darmian. Sementara itu, Kevin De Bruyne sering ditempel oleh Hakan Calhanoglu maupun Marcelo Brozovic.

Haaland juga tak diberikan banyak keleluasaan bergerak oleh bek Inter, Francesco Acerbi, yang selalu menempel sang striker Norwegia.

Haaland bisa dikatakan “menghilang” dalam laga final Liga Champions 2022-2023. Sepanjang 90 menit mentas, ia cuma memiliki satu kans bersih usai menerima sodoran Kevin De Bruyne pada menit ke-27.

Tembakan kaki kiri Haaland bisa dibendung secara apik oleh kiper Inter, Andre Onana.

Babak pertama berujung dengan rasa frustrasi buat Haaland mengingat ia hanya sembilan kali menyentuh bola!

Baca juga: Top Skor Liga Champions: Haaland Tersubur, Quintrick Jadi Kunci

Haaland masih teralienasi dari permainan memasuki paruh kedua final Liga Champions. Eks bomber Borussia Dortmund dan RB Salzburg itu menutup pertandingan dengan hanya mencatat 18 sentuhan.

Melansir Opta, Haaland merupakan pemain yang melakukan kontak paling sedikit dengan si kulit bulat pada laga final Liga Champions sejak 2003-2004.

Tak heran jika Haaland masih takjub dirinya bisa meraih gelar juara Liga Champions dengan bekal performa yang tak terlalu cemerlang.

“Saya merasa sulit percaya. Dalam mimpi terliar, saya tak pernah berpikir memenangi ini pada usia 22 tahun. Namun, ini menunjukkan bahwa ini mungkin bagi seorang bocah dari kota kecil di Norwegia, ujar Haaland yang tumbuh dan besar di Bryne, Norwegia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Timnas Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Liga Inggris
Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Liga Indonesia
Kesan Jay Idzes soal Julukan 'Bang Jayadi' dari Fans Timnas Indonesia

Kesan Jay Idzes soal Julukan "Bang Jayadi" dari Fans Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Badminton
Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com