Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Inter: Final Liga Champions yang Ditentukan Ruang 10 Meter

Kompas.com - 10/06/2023, 13:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Final Liga Champions 2022-2023 antara Man City vs Inter diyakini Corriere dello Sport bakal ditentukan oleh ruang 10 meter.

Media Italia yang berbasis di Kota Roma, Corriere dello Sport, merilis artikel menarik berjudul “Inter, Final Dimenangi dalam 10 Meter” jelang final Liga Champions 2022-2023.

Partai final Liga Champions 2022-2023 antara Man City vs Inter Milan bakal dilangsungkan di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turkiye, Minggu (11/6/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.

Duel final Champions League 2022-2023 diyakini bakal menyuguhkan benturan taktik menarik dari Pep Guardiola (Man City) dan Simone Inzaghi (Intr Milan).

Corriere dello Sport menulis, andai Guardiola dan Simone Inzaghi terdaftar dalam aplikasi kencan, mereka akan terhubung dalam waktu singkat.

“Jika mereka saling mencari di Tinder, Pep den Simone akan saling menemukan dalam waktu cepat, 100 persen cocok, kecocokan sempurna,” tulis Corriere dello Sport.

“Satu orang menyukai penguasaan bola, dengan cara yang gila dan kompulsif. Sementara yang lain dengan senang hati menerima, bila diperlukan, sebuah skenario berbeda.”

Baca juga: Man City Vs Inter: Bahan Bakar Perselisihan De Bruyne dan Guardiola

Man City asuhan Guardiola adalah tim agresif yang suka mengambil kendali penguasaan bola.

Skuad beralias The Citizens itu juga menerapkan garis pertahanan tinggi. Corriere dello Sport menyebut rata-rata tinggi garis pertahanan Man City musim ini adalah 55,5 meter.

Mengingat panjang lapangan sepak bola adalah sekitar 105 meter, artinya garis pertahanan Man City sering ada jauh di depan gawang mereka, atau sekitar titik sepak mula!

Bukan hal yang aneh apabila melihat preferensi Man City besutan Guardiola untuk tampil menekan sejak di wilayah permainan lawan.

Di sisi lain, garis pertahanan Inter Milan arahan Simone Inzaghi tak setinggi Man City.

Corriere dello Sport mencatat rata-rata tinggi garis pertahanan Inter adalah 46,1 meter, atau selisih sekitar 10 meter dari Man City.

Ruang 10 meter itulah yang disebut Corriere dello Sport mesti bisa dimanfaatkan betul oleh Inter di final Liga Champions 2022-2023.

Inter Milan dapat mengandalkan serangan vertikal nan cepat untuk mengeksploitasi ruang di belakang garis pertahanan tinggi City.

Seperti analogi yang dituliskan Corriere dello Sport di atas tadi, Simone Inzaghi bukanlah pelatih kaku. Ia siap menerima skenario berbeda yang membawa kebaikan untuk timnya.

Baca juga: Final Liga Champions Man City Vs Inter: Perangkap Kata Mutiara Guardiola

Penyerang Inter, Romelu Lukaku, secara apik mendeskripsikan keluwesan pendekatan taktik Inzaghi musim ini.

Seiring musim 2022-2023 berjalan, Inter kembali menunjukkan sengatan cepat khas yang menjadi senjata mereka kala menjuarai Liga Italia 2020-2021 bersama Antonio Conte.

“Dua tahun lalu kami memenangi scudetto dengan serangan balik. Musim ini kami mencoba berubah dengan pressing tinggi, yang menyebabkan kami banyak kebobolan,” kata Romelu Lukaku, dikutip FC Inter News dari La Gazzetta dello Sport.

“Pelatih memutuskan untuk kembali seperti dulu, menjadi solid dan menyerang secepat mungkin. Pendekatan itu klop dan kami mulai mencetak banyak gol,” tutur Lukaku menjelaskan.

Patut dicatat pula bahwa Inter konsisten memainkan dua striker, entah itu duo Edin Dzeko-Lautaro Martinez atau kombinasi sehati Lu-La, Lukaku-Lautaro.

Media-media Eropa menyorot bahwa Man City musim ini terlihat tak begitu nyaman kala meladeni kombinasi pasangan dua striker.

Sebanyak dua dari lima kekalahan yang dialami Man City di Premier League musim ini muncul kala mereka bersua Brentford, tim yang mengandalkan dua tombak yakni Bryan Mbeumo dan Ivan Toney.

Jurnalis The Guardian, Jonathan Wilson, menulis musim ini Man City berhadapan dengan tim yang mengandalkan dua striker sebanyak delapan kali.

Catatan The Citizens sejatinya cukup bagus dengan raihan lima kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan.

Akan tetapi, catatan yang mesti digarisbawahi Inter, dalam delapan partai itu Man City cuma bisa mengamankankan dua clean sheet.

“Jelas berbeda ketika Anda bermain melawan dua striker dibanding satu. Pertahanan kami akan berbeda, cara kami menyerang akan berbeda,” tutur Guardiola dalam konferensi pers jelang Man City vs Inter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com