KOMPAS.com - Gelandang Man City, Kevin De Bruyne, pernah meminta sang pelatih, Pep Guardiola, untuk tutup mulut saja. Jelang Man City vs Inter, De Bruyne menjelaskan soal ketegangan itu.
Kevin De Bruyne buka suara soal perselisihan dengan Guardiola jelang final Liga Champions 2022-2023 antara Man City vs Inter Milan di Olympic Ataturk Stadium, Istanbul, Turkiye, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Perjalanan Man City ke final Champions League 2022-2023 memang memuat ketegangan De Bruyne dan Guardiola.
Tensi tinggi antara dua pilar kunci Man City itu muncul pada partai leg kedua semifinal Liga Champions versus Real Madrid di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB silam.
Dalam laga yang dimenangi Man City dengan skor 4-0 itu, De Bruyne memberikan respons agresif kepada Guardiola yang berupaya memberikan instruksi.
Baca juga: Man City Vs Inter Milan, De Bruyne Tak Sepakat dengan Guardiola
Kamera televisi menangkap gerak bibir De Bruyne, sesaat setelah ia kehilangan bola dan mendapat instruksi sang pelatih untuk memulihkan penguasaan.
Gelandang asal Belgia itu mengangkat lengannya dan meminta Guardiola tutup mulut.
“Diam,” kata De Bruyne berseru waktu itu kepada Guardiola.
Guardiola mengaku tak mempermasalahkan kejadian tersebut. Eks peracik taktik Barcelona dan Bayern Muenchen itu justru menyukai reaksi yang ditunjukkan De Bruyne.
“Kami saling berteriak dan saya menyukainya,” kata Guardiola, tak lama setelah partai Man City vs Real Madrid.
Baru-baru ini, De Bruyne punya pemikiran serupa. Cekcok semacam itu justru dinilai sebagai bahan bakar City menuju kesuksesan lanjutan, usai tim berhasil mendekap titel juara Liga Inggris dan Piala FA 2022-2023.
“Tak ada masalah buat saya. Saya pikir kadang-kadang pemain atau pelatih mengatakan sesuatu. Tak pernah personal,” tutur De Bruyne dikutip dari Manchester Evening News.
Baca juga: Jadwal Final Liga Champions: Man City Vs Inter, Kans Terakhir Wakil Italia
“Pada akhirnya semua orang selalu ingin melihat yang terbaik dari satu sama lain. Itu sama dengan diskusi yang kami lalui dalam laga melawan Real Madrid, dan begitu banyak tulisan soal itu.”
“Di sini, kami tak pernah membicarakan itu lagi. Itu adalah momen antara pribadi kompetitif. Saya tak melihat permasalahan di situ. Semua orang hanya ingin menang,” ujar De Bruyne.
Man City asuhan Guardiola kini bersiap melakoni final Liga Champions kedua di sepanjang sejarah klub.
Pada partisipasi final pertama pada 2021, De Bruyne dkk gagal membawa pulang trofi juara UEFA Champions League. Kala itu, Man City takluk 0-1 dari sesama wakil Inggris, Chelsea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.