KOMPAS.com - Jawara Liga Inggris musim 2015-2016, Leicester City dipastikan harus terdegradasi ke divisi Championship pada musim depan.
Leicester harus rela turun kasta usai hanya mampu duduk di peringkat ke-18 klasemen atau menjadi tiga tim terbawah dalam tabel klasemen musim ini, dengan raihan 34 poin.
Pemilik dari The Foxes, Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengirimkan pesan yang kuat usai timnya terelegasi musim ini.
"Terdegradasinya kami tidak dapat disangkal merupakan sebuah kemunduran yang signifikan, tetapi itu tidak akan menentukan nasib kami kedepannya," ujar Aiyawatt dilansir dari BBC.
Kendati menang di pekan terakhir dengan skor 2-1 atas West Ham United, tetapi nasib dari anak-anak besutan Dean Smith tidak dapat tertolong karena di waktu yang bersamaan Everton berhasil menang 1-0 atas Bournemouth.
"Hari ini, kami berbagi kekalahan dan rasa sakit terdegradasi secara bersama-sama," lanjutnya.
"Namun, kami akan bangkit dan kembali ke sini (Premier League)," tegas anak dari mendiang Vichai Srivaddhanaprabha tersebut.
Aiyawatt sendiri menuturkan bahwa ini merupakan konsekuensi bagi timnya usai tidak tampil dengan begitu baik sepanjang musim ini.
Baca juga: Klasemen Akhir Liga Inggris: Leicester Terdegradasi, Chelsea Minus 45 dari Puncak
"Musim lalu adalah musim paling sulit bagi kami semua untuk bertahan. Degradasi merupakan konsekuensi dari 38 pertandingan di liga, dan selama periode itu kami belum cukup baik," jelasnya.
Pemilik Leicester City tersebut menerima beberapa pesan, baik bernada positif dan negatif, dari pendukungnya usai timnya dipastikan terelegasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.