KOMPAS.com - Leicester City harus menelan pil pahit. Juara Liga Inggris 2015-16 ini turun kasta ke Divisi Championship karena kalah bersaing dengan Everton.
Klub berjulukan The Foxes ini tak sendirian terlempar dari Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Leicester menemani Leeds United yang mengikuti jejak Southampton yang lebih dulu terlempar ke Championship, kasta kedua Liga Inggris.
Hasil pekan ke-38 atau laga pamungkas Premier League 2022-23 yang memberikan kepastian tersebut.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir, Duel Hindari Ancaman Degradasi
Leicester terpaksa degradasi meski menang atas West Ham United karena pada laga lain, Everton pun mendulang tiga poin saat menjamu Bournemouth.
Sementara itu Leeds, yang wajib menang dalam laga terakhir sambi berharap Everton dan Leicester kalah, harus mengakui kehebatan Tottenham Hotspur. Mereka takluk 1-4 ketika menjamu klub London tersebut.
Memang, pekan terakhir Premier League ini sangat krusial bagi Everton, Leicester dan Leeds.
Sebab, hanya tiga klub ini yang bersaing ketat memperebutkan satu tiket tersisa untuk bertahan di Premier League.
Ternyata Everton memanfaatkan secara maksimal peluang terbaik yang dimiliki.
Rival sekota Liverpool ini harus menang sehingga nasibnya tak ditentukan hasil Leicester dan Leeds.
Abdoulaye Doucoure menjadi pahlawan The Toffees karena dia mencetak gol tunggal kemenangan Everton.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man United Menang dan Jauhi Liverpool, Southampton Degradasi
Sang gelandang membobol gawang tim tamu pada menit ke-57 yang membuat duel di Goodison Park berakhir dengan skor 1-0.
Kemenangan Everton menutup peluang Leicester dan Leeds bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris.
Sebab, tiga poin dari laga melawan Bournemouth membuat Everton mengakhiri musim ini dengan koleksi 36 poin.
The Toffees unggul dua angka atas Leicester yang juga menang 2-1 atas West Ham. Alhasil, Leicester finis di urutan ke-18 yang menjadi batas paling atas zona degradasi.
Di bawah Leicester ada Leeds yang mengakhiri musim ini dengan koleksi 31 poin.
Sementara itu Southampton, yang sudah sejak pekan sebelumnya dipastikan degradasi, hanya memiliki 25 poin setelah menahan imbang Liverpool 4-4 dalam laga terakhir.
Bagi Leicester, fakta ini mengakhiri kisah perjalanannya selama sembilan tahun di ajang Premier League.
Selama hampir satu dekade sejak promosi pada 2014, Leicester menorehkan prestasi mencengangkan karena menjadi juara Premier League musim 2015-16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.