KOMPAS.com - Pergelaran Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2022-2023, telah berakhir pada Minggu (28/5/2023) malam WIB.
Manchester City berhasil menjadi juara Liga Inggris 2022-2023, sedangkan tiga tim terbawah di papan klasemen Premier League dipastikan terdegradasi ke divisi Championship.
Leicester City menjadi salah satu tim yang terdegradasi dari divisi teratas sepak bola Inggris. Mereka turun ke divisi Championship bersama dua tim lain, yakni Leeds United dan Southampton.
Kepastian Leicester City terdegradasi dari Premier League diketahui setelah rangkaian pekan terakhir Liga Inggris musim 2022-2023 rampung digelar.
Leicester City sejatinya berhasil meraih kemenangan ketika melakoni laga terakhir kontra West Ham United.
Namun, kemenangan tersebut belum cukup untuk menyelamatkan Leicester City dari jeratan degradasi.
Sebab, pada saat bersamaan, Everton juga berhasil memenangi laga terakhir melawan Bournemouth.
Alhasil, Everton dipastikan finis di peringkat ke-17 dan lolos dari zona degradasi.
Baca juga: Botol Sakti Pickford yang Bisa Menyelamatkan Everton
Everton unggul dua angka atas Leicester City yang tertahan di peringkat ke-18 klasemen Liga Inggris 2022-2023.
Berdasarkan data Opta, Leicester City sudah 12 kali terdegradasi dari divisi teratas Liga Inggris.
Jumlah itu lebih banyak dari Leeds United yang sudah tujuh kali merasakan pahitnya terdegradasi dari divisi teratas.
Premier League musim 2022-2023 tak hanya meninggalkan kenangan buruk bagi tiga tim yang terdegradasi.
Chelsea yang finis di peringkat ke-12 juga mengukir kenangan buruk selama berjuang pada Liga Inggris musim ini.
Baca juga: Hasil Chelsea Vs Newcastle 1-1: The Blues Selamat, Man United Aman
Klub berjulukan The Blues itu menderita rentetan hasil buruk hingga finis di luar 10 besar klasemen Liga Inggris.
Chelsea menempati peringkat ke-12 dengan koleksi 44 poin dari 38 pertandingan. Mereka tertinggal 45 angka dari Man City selaku pemuncak klasemen Liga Inggris 2022-2023.
Bagi Chelsea, itu adalah poin terendah yang mampu mereka raih sejak musim 1987-1988.
Mereka juga finis di posisi terendah sejak musim 1993-1994 (peringkat ke-14).
44 - Chelsea have finished the season with their lowest points tally (44) since 1987-88 when they were relegated to the second tier (42), while it’s the Blues lowest league finish (12th) since 1993-94 (14th). Forgettable. pic.twitter.com/67dsezBBDj
— OptaJoe (@OptaJoe) May 28, 2023
Baca juga: Pochettino Sepakat Jadi Manajer Chelsea pada Musim Depan
Hasil Liga Inggris, Pekan Ke-38
Klasemen Akhir Liga Inggris 2022-2023
No | Klub | D | M | S | K | -/+ | P |
1 |
![]() |
38 | 28 | 5 | 5 | 61 | 89 |
2 |
![]() |
38 | 26 | 6 | 6 | 45 | 84 |
3 |
![]() |
38 | 23 | 6 | 9 | 15 | 75 |
4 |
![]() |
38 | 19 | 14 | 5 | 35 | 71 |
5 |
![]() |
38 | 19 | 10 | 9 | 28 | 67 |
Klasemen selengkapnya |
Keterangan:
No: Peringkat
D: Dimainkan
M: Menang
S: Seri
K: Kalah
-/+: Selisih Gol
P: Poin
*Update terakhir Senin (29/05/2023) pukul 00:39 WIB
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.