Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 05:20 WIB

KOMPAS.com - Arema FC serius membangun kekuatan baru untuk kompetisi 2023-2024 setelah serangkaian peristiwa pada musim lalu membuat klub terpuruk.

Salah satu upaya yang dilakukan Arema FC untuk berbenah adalah banyak memulangkan pemain-pemain berlatar belakang putra daerah, seperti Gufroni Al Maruf dan Dicky Agung.

Total, kini ada 11 pemain yang punya latar belakang sebagai putra daerah, termasuk nama-nama lama seperti Dedik Setiawan, Jayus Haryono, Jhon Alfarizi, Teguh Amirudin, dan Dendi Santoso.

Berkumpulnya kembali pemain Malang ini sejalan dengan keinginan pelatih yang sedang berusaha membangkitkan kembali gaya permainan khas Arema FC yang biasa disebut "Malangan".

Baca juga: Alasan Arema FC Pilih Rekrut Gustavo Almeida

Arek-arek Malang yang terkenal berkarakter dan pantang menyerah diharapkan mampu membuat tim berjuluk Singo Edan kembali disegani.

Kendati demikian, deretan pemain asli Malang di Arema FC bukan berarti tak tersentuh.

Hal tersebut ditegaskan oleh pelatih Joko Susilo. Ia menyebut tidak ada pemain yang mendapatkan perlakuan khusus di Arema FC.

Semua pemain akan dinilai dari kontribusi dan dedikasi untuk tim. Ia menerangkan tidak ada pemain Arema FC yang aman saat ini.

"Mereka tidak aman semuanya. Kami sudah sampaikan mereka belum aman semuanya," tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Meskipun status dia sudah dikontrak atau belum, mereka tidak aman semuanya dan sudah berlaku itu," ujarnya lagi.

Baca juga: Arema FC Rekrut Gustavo Almeida, Singo Edan Coba Atasi Ketumpulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+