Gol ini memicu keributan antara kedua kubu. Para pemain dan ofisial Indonesia terlibat dalam kekacauan ini.
Manajer timnas Indonesia, Sumardji, bahkan terlihat dibopong oleh dua orang setelah keributan tersebut terjadi.
Pemain timnas Indonesia, Komang Teguh, pun tertangkap kamera beradu fisik dengan kiper Thailand, Soponwit Rakyart.
Wasit pun bertindak tegas dengan megeluarkan beberapa kartu merah, termasuk untuk Komang dan Soponwit, serta ofisial kedua kesebelasan.
Menurut Indra Sjafri, insiden seperti itu seharusnya bisa dihindari dan tidak perlu terjadi.
Baca juga: Keterangan Manajer Timnas U22 Indonesia Usai Alami Kekerasan di Final SEA Games
"Saat terjadi gol ketiga, asisten dan pemain saya melakukan selebrasi. Bagi saya, tindakan kedua tim seperti itu tidak bisa diterima," kata Indra Sjafri.
Setelah keributan mereda, Indra Sjafri berpesan kepada para pemain untuk fokus melanjutkan pertandingan.
"Saya minta mereka untuk menahan diri. Yang penting bermain lebih baik untuk menang, bukan untuk berkelahi," kata Indra Sjafri.
Pertandingan dilanjutkan kembali dan wasit kembali mengacungkan kartu merah, kali ini untuk dua pemain Thailand Jonathan Khemdee (104’) dan Teerasak Poeiphimai (117’).
Unggul jumlah pemain, timnas U22 Indonesia menambah dua gol melalui Fajar Fathur Rahman (107’), dan Beckham Putra (120’).
Baca juga: 3 Momen Masa Lalu yang Terulang: Argentina Juara, Indonesia Raih Emas
Timnas U22 Indonesia pun menang 5-2 atas Thailand dan berhak atas medali emas sepak bola SEA Games 2023.
Itu adalah medali emas sepak bola SEA Games pertama timnas Indonesia setelah 32 tahun atau yang ketiga secara keseluruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.