Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games 2023: Beda Pandangan 2 Pelatih Brasil soal Kemenangan Timnas U22 Indonesia atas Vietnam

Kompas.com - 14/05/2023, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemenangan Timnas U22 Indonesia atas Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 Kamboja ikut mendapatkan perhatian dua pelatih asal Brasil, Fabio Oliviera dan Jaino Matos.

Akan tetapi, dua pelatih yang lama mendedikasikan diri dalam sepak bola Indonesia tersebut mempunyai perbedaan pandangan soal kemenangan ini.

Indonesia menang 3-2 secara dramatis atas Vietnam dalam semifinal SEA Games 2023 di Olympic Stadium Phnom Penh Kamboja, Sabtu (13/5/2023) sore WIB.

Baca juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Thailand di Final SEA Games: Memori Emas Terakhir Garuda

Pertandingan berlangsung menegangkan lantaran ada kartu merah untuk Pratama Arhan pada menit ke-60.

Selain itu, ada gol bunuh diri Bagas Kaffa pada menit ke-79 yang membuat kedudukan sempat imbang 2-2.

Namun Timnas U22 Indonesia berhasil keluar dari situasi tidak menguntungkan itu.

Pada injury time, tepatnya menit ke-90+6, Taufany Muslihuddin mencetak gol yang memastikan Indonesia menang 3-2 dan lolos ke final.

Fabio Oliviera menyebut ini adalah pencapaian yang luar biasa. Terlebih kemenangan ini mengakhiri catatan tanpa kemenangan Indonesia atas Vietnam di SEA Games selama 12 tahun.

Sosok yang pernah menjadi asisten pelatih Timnas U22 Indonesia itu kagum dengan kualitas Marselino Ferdinan dkk yang semakin matang.

Baca juga: Timnas U22 Indonesia ke Final SEA Games 2023: Mentalitas Garuda Dipuji

“Patut disyukuri. Penampilan cukup baik dari anak-anak yang bisa menjaga ketenangan sepanjang pertandingan,” kata Fabio Oliviera kepada Kompas.com.

“Akhirnya kita bisa menang lawan Vietnam,” imbuhnya.

Ia berharap konsistensi kualitas permainan skuad Garuda Muda bisa dijaga karena tantangan sesungguhnya terjadi pada partai final.

Pelatih Indra Sjafri dan tim ditantang untuk mengakhiri puasa medali emas SEA Games yang terakhir dirasakan pada 1991 silam.

“Harus tetap membumi karena target adalah emas,” tegasnya.

Di sisi lain, Jaino Matos punya pendapat sendiri. Ia merasa kemenangan Indonesia atas Vietnam dinaungi Dewi Fortuna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com