Ayah Lionel Messi Bantah Kabar Anaknya ke Liga Arab Saudi

KOMPAS.com – Jorge Messi membantah kabar yang menyebutkan bahwa sang anak, Lionel Messi, mencapai kesepakatan dengan klub lain.

Lionel Messi sejatinya masih terikat kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG) hingga akhir musim atau 30 Juni 2023.

Namun, seorang narasumber yang dekat dengan proses negosiasi mengatakan kepada AFP bahwa Messi sudah sepakat pindah ke Arab Saudi musim depan.

Sang narasumber tak menyebutkan klub Arab Saudi mana yang dibela Messi. Akan tetapi, sejumlah laporan menyebutkan bahwa La Pulga bakal merapat ke Al Hilal.

Jorge Messi lantas buka suara mengenai masa depan putranya, Lionel Messi. Ia mengatakan bahwa eks bintang Barcelona itu belum mencapai kesepakatan apa pun.

Baca juga: Marco van Basten Bingung dengan Kabar Lionel Messi ke Liga Arab Saudi

Menurut Jorge Messi, La Pulga bakal menentukan masa depan setelah kontraknya bersama PSG selesai.

“Sama sekali tidak ada kesepakatan apa-apa dengan klub lain untuk musim depan,” kata Jorge Messi dikutip dari Diario AS.

“Keputusan tidak pernah dibuat sebelum Lionel Messi mengakhiri liga bersama PSG,” ungkapnya menjelaskan.

“Setelah musim berakhir, saatnya untuk menganalisis dan melihat apa yang ada di sana, lalu membuat keputusan,” jelas Jorge.

Jorge menyadari bahwa kerap muncul laporan yang kerap melibatkan masa depan Lionel Messi.

Baca juga: Lionel Messi Sepakat Ikut Jejak Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi

“Selalu ada rumor dan banyak menggunakan nama Lionel untuk mendapatkan ketenaran,” tutur dia.

“Namun, kanyataannya hanya satu dan kami dapat memastikan bahwa tidak terjadi kesepakatan dengan siapa pun,” ujarnya.

“Tidak ada (kesepakatan) secara lisan, tidak ada tanda tangan, tidak ada yang disetujui, dan tidak akan ada sampai akhir musim,” ungkapnya.

Sosok berusia 65 tahun itu mengaku kesal dengan laporan tak benar dengan melibatkan nama Lionel Messi.

Baca juga: Media Argentina Sebut Lionel Messi dkk Bakal Lawan Timnas Indonesia

“Ada pihak yang secara sadar dan sengaja menipu, tanpa memberikan bukti apa pun atas klaim mereka,” kata dia.

“Mereka ingin mengubah rumor jahat apa pun menjadi berita demi kepentingan pribadi,” ujarnya menambahkan.