MALANG, KOMPAS.com – Kebijakan transfer pemain yang dilakukan manajemen Arema FC berbeda 180 derajat dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Musim sebelumnya tim banyak mendatangkan pemain berlabel bintang.
Sedangkan menghadapi musim depan, manajemen banyak merekrut talenta-talenta muda dari klub-klub Liga 2.
Tak sesuai dengan kualitas pemain yang dilepas seperti Andik Rendika Rama, Gian Zola Nasrulloh, Ilham Udin Armaiyn, hingga Rizky Dwi Febrianto.
Sejauh ini, tim telah merekrut beberapa pemain seperti Rendra Teddy, Dicki Agung dan Flabio Soares (Putra Delta Sidoarjo), serta Samuel Balinsa (Persewar Waropen).
Sementara hanya ada nama Rifad Marasabessy yang direkrut dari sesama tim Liga 1 yakni Borneo FC.
Menanggapi sorotan dari suporter atas pergerakan transfer yang dilakukan Arema FC untuk musim depan, asisten Pelatih Arema FC, I Putu Gede Swi Santoso pasang badan.
Baca juga: Untung Rugi Arema FC Kembali ke Stadion Gajayana di Kota Malang
Ia menyebut pemain yang didatangkan meski berasal dari tim-tim Liga 2 namun secara kemampuan individu layak tampil di Liga 1.
“Sejauh ini, tiga kali latihan mereka bagus. Artinya memang bisa bermain di Arema,” katanya.
Sedangkan pemain asing belum ada satu pun yang dlatihan maupun diperkenalkan manajemen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.