KOMPAS.com - Kesuksesan Napoli menjuarai Liga Italia 2022-2023 diwarnai dengan berbagai cerita. Topeng Victor Osimhen sampai rusak dan Khvicha Kvaratskhelia meneteskan air mata.
Napoli meraih titel scudetto ketiga mereka di sepanjang sejarah usai mencatat hasil imbang 1-1 dalam duel pekan ke-33 Liga Italia 2022-2023 kontra Udinese, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB.
Tim beralias Partenopei itu sudah menasbihkan diri sebagai juara kendati Liga Italia 2022-2023 masih menyisakan lima pekan pertandingan.
Napoli mematri posisi di puncak klasemen Serie A Liga Italia 2022-2023 dengan 80 poin. Poin Partenopei sudah tak bisa dikejar lagi oleh Lazio yang baru menuai 64 angka.
Kisah sukses Napoli menyabet scudetto musim ini diiringi sejumlah cerita. Kisah menarik dituturkan oleh Victor Osimhen yang golnya memastikan terciptanya skor imbang 1-1 di markas Udinese.
“Saya sangat senang sekarang. Perasaan yang luar biasa. Kami menunggu selama bertahun-tahun dan bisa memberikan scudetto untuk publik Napoli adalah sesuatu yang tak akan kami lupakan,” kata Osimhen.
Baca juga: Napoli Juara Liga Italia: Scudetto Milik Semua, dari Cavani, Higuain, hingga Maradona
“Itu akan terus berada di hati dalam sepanjang sisa hidup kami,” ujar Osimhen yang sudah mengemas 22 gol di Serie A 2022-2023.
Saking bahagianya, Osimhen sempat sedikit kehilangan kendali, terutama sesaat setelah dirinya mencetak gol penyama kedudukan.
Tahu bahwa hasil seri cukup untuk menyegel scudetto, Osimhen merayakan golnya dengan berapi-api.
“Topeng saya rusak! Saya harus menggantinya,” tutur Osimhen yang memutuskan terus memakai topeng pelindung usai mengalami cedera retak tulang pipi pada 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.