KOMPAS.com - Arema FC tidak mau tergesa-gesa dalam mengikat kontrak pemain asing untuk musim depan.
Sikap klub beralias Singo Edan itu berkaitan dengan wacana perubahan kuota pemain asing yang sempat disampaikan dalam sarasehan Sepak Bola beberapa waktu lalu di Surabaya.
Untuk sementara waktu, manajemen Arema FC tetap akan berpatokan pada regulasi pemain asing musim lalu yakni 3+1. Singo Edan tidak mau melakukan pembelian pemain yang sia-sia.
Tetapi, Arema FC juga sudah menyiapkan langkah antisipasi jika wacana perubahan regulasi kuota pemain asing diterapkan.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, mengaku telah menyiapkan satu pemain untuk memenuhi slot pemain Asia. Pemain yang dimaksud berasal dari negara ASEAN alias Asia Tenggara.
Menurut kabar yang beredar saat ini, musim depan Liga 1 akan menerapkan regulasi 5+1. Komposisinya adalah lima pemain asing dari negara bebas dan satu pemain negara Asia.
Baca juga: Manajemen Arema FC Jelaskan soal Eksodus Pemain Asing
Karena regulasi masih belum pasti, Arema FC pun mengaku tidak mau terburu-buru mengikat kontrak pemain-pemain asing yang kabarnya sudah sepakat bergabung.
“Saya sudah persiapan semua, mereka sudah oke tinggal datang tergantung mereka,” kata pria yang biasa disapa Wiebie kepada awak media termasuk Kompas.com.
“Alhamdulillah ini sudah lima pemain, cuma yang asing empat, mohon doanya. Satu jaga-jaga ASEAN karena wacana ini bisa gagal. Kan ASEAN ini hampir sama dengan lokal, kelasnya hampir sama,” tuturnya menambahkan.
Wiebie Dwi Andriyas memastikan seluruh pemain asing yang sudah sepakat dengan Arema FC akan segera datang ke Malang begitu kontrak mereka dengan klub lama telah usai.
Baca juga: Arema FC Ikat 4 Pemain Asing, Janji Kualitas di Atas Rata-rata
Ia memastikan pemain asing anyar yang disiapkan menggantikan Abel Camara, Renshi Yamaguchi, Sergio Silva, dan Adilson Maringa, telah sesuai dengan kebutuhan tim pelatih.
“Semua saya kembalikan ke pelatih, sesuai kebutuhan pelatih mengajukan ke kami. Cuma yang asing empat, satu jaga-jaga ASEAN,” tutur Wiebie Dwi Andriyas menutup.
Terkait wacana perubahan kuota pemain asing pada musim 2023-2024, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengembalikan kepada kesepakatan klub dan liga.
"Kembali saya meminta klub dan liga segera memutuskan kesepakatan-kesepakatan yang mereka usulkan kepada kami di PSSI," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.