Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2023, 04:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai di media sosial Arema FC melepaskan seluruh pemain asingnya. Empat pemain tersebut adalah penyerang Abel Camara, gelandang Rensi Yamaguchi, bek Sergio Silva dan kiper Adilson Maringa.

Eksodus pemain asing ini diwarnai beragam pertanyaan dan spekulasi liar. Sebab, ketiga pemain itu masih menyisakan kontrak satu musim, kecuali Abel Camara yang memang sudah habis sejak Maret lalu.

Selain itu banyak yang mempertanyakan keputusan manajemen melepaskan ketiga pemain yang dinilai punya kontribusi besar selama Liga 1 2022-2023.

Ketiga pemain itu dianggap sebagai katalis dalam permainan tim berjuluk Singo Edan, khususnya dalam bertahan.

Baca juga: Arema FC Ikat 4 Pemain Asing, Janji Kualitas di Atas Rata-rata

Asilson Maringa kebobolan sebanyak 32 gol dari 27 kali main. Namun ia masih masuk dalam jajaran lima besar penjaga gawang mencatat clean sheet terbanyak, yaitu delapan kali.

Peran Sergio Silva tak kalah vitalnya. Ia main sebanyak 30 kali dan membantu Arema FC mengoleksi tujuh clean sheet. 

Bek asal Portugal tersebut juga punya kontribusi ke lini depan dengan mencetak dua gol dan satu assist.

Sedangkan Rensi Yamaguchi menjadi jangkar di lini tengah. Ia menjadi penyaring pemain lawan sebelum masuk ke lini pertahanan Arema FC.

Kerap melakukan duel-duel penting yang mencegah lawan melakukan serangan. Dari 29 kali main, pemain asal Jepang tersebut melakukan 45 tackle bersih, 66 kali intersep dan 11 kali clearances.

Kepergian ketiga pemain mengundang kegaduhan dan spekulasi liar. Apalagi Arema FC tiba-tiba kurang aktif di media sosial dan tidak memberikan rilis apapun.

Baca juga: Arema FC Tak Lagi Dilatih Joko Susilo, Seleksi 450 Pemain

Tak mau spekulasi publik semakin liar, manajemen Arema FC angkat bicara. Manajer Wiebie Dwi Andriyas menerangkan bahwa empat pemain asing dilepas karena alasan profesional.

“Berita pemain asing banyak yang keluar ini itu, sebenarnya seperti Camara kontraknya sudah habis bulan Maret,” terang pria yang biasa disapa Wiebie kepada awak media termasuk Kompas.com.

“Maringa sudah komunikasi sama manajemen untuk tidak di Arema lagi, Sergio kembali ke Portugal,” tambahnya.

Sedangkan masalah kontrak dua tahun yang diberikan di awal Liga 1 2022-2023, ada informasi bahwa terdapat klausul khusus.

Kontrak dua tahun aktif jika mampu memenuhi target membawa Arema FC Juara Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Arema FC Rombak Kontingen Pemain Asing Tanpa Sisa

Sementara untuk Rensi Yamaguchi diungkapkan masih punya kontrak aktif. Namun manajemen memutuskan meminjamkannya karena tidak masuk dalam skema pelatih baru.

“Rensi masih ada kontrak tapi kami pinjamkan menyesuaikan dengan kebutuhan pelatih jadi bukan manajemen tidak mau mempertahankan tapi ada kesepakatan (klausul),” terang Wiebie Dwi Andriyas.

“Mungkin ada alasan-alasan jadi kami mau gimana lagi,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com