KOMPAS.com - Persik Kediri resmi menggandeng pelatih asal Brasil, Marcelo Rospide, sebagai nakhoda untuk mengarungi musim depan.
Ia akan meneruskan tugas Divaldo Alves yang gagal dipertahankan. Padahal, Alves mengukir rekor bersama Persik.
Ia mencatatkan kemenangan terpanjang dalam Liga 1 2022-23 dengan torehan sembilan pertandingan beruntun. Alves pun mengantarkan Persik finis di peringkat ke-11 dengan 44 poin.
Kehadiran Marcelo Rospide dipastikan akan memberikan warna baru untuk tim berjuluk Macan Putih.
Marcelo Rospide, pelatih berlisensi pro ini memiliki pendidikan tinggi di bidang kepelatihan.
Baca juga: Persik Kediri Ikat 3 Pilar Asing, Macan Putih Tak Mau Rombak Total Tim
Ia merupakan lulusan Universidade Federal do Rio Grande dio SUL (UFRGS) serta memiliki spesialisasi sebagai pelatih sepak bola dari Pontificia Universidade Catolica do Rio Grande (PUCRS).
Latar belakang tersebut membuatnya dipercaya tim-tim kasta tertinggi Brasil sebagai staff kepelatihan.
Ia pernah menjadi asisten pelatih Gremio pada 2009 sampai 2010. Selama itu ia sempat tiga kali naik menjadi caretaker dalam tiga musim yang berbeda.
Kemudian pelatih kelahiran 20 Maret 1971 itu tercatat pernah menjadi asisten pelatih Ceara SC selama musim 2018. Lalu pindah sebagai asisten pelatih di EC Vitoria pada musim 2019.
Ia hijrah ke China untuk bergabung dengan klub kasta kedua MZ Hakka sepanjang musim 2020.
Diharapkan kehadirannya mampu membawa Persik ke arah yang lebih baik pada musim 2023-2024.
Baca juga: Usai Jalani Laga Terakhir, Pelatih Persik Kediri Langsung Pamitan
“Setelah ini kami akan terus mengadakan proses evaluasi bersama tim kepelatihan sembari menunggu kepastian jadwal kompetisi musim depan,” kata Direktur Persik Kediri, Arief Syaifuddin.
“Kami harapkan setelah mengetahui kepastian tersebut tim dapat segera berkumpul secara komplit dan memulai persiapan, harapannya juga agar prestasi Persik Kediri dapat lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.
Pelatih pertama asal Brasil di Persik dalam dua dekade terakhir
Marcelo Rospide menjadi pelatih pertama Brasil yang menakhodai Persik dalam dua dekade terakhir. Padahal pelatih Brasil pernah sangat populer.
Persik dikenal sebagai tim yang lebih gemar menggunakan jasa pelatih lokal sejak era 2000-an. Hanya segelintir pelatih asing yang pernah mampir di klub kebanggan Persikmania ini.
Salah satunya pelatih asal Moldova Arcan Iurie pada musim 2007-2008. Baru pada era Liga 1 Persik mulai beralih ke pelatih asing seperti Javier Roca (Chile) dan Divaldo Alves (Portugal)
Membuat nuansa Brasil semakin kental di Persik
Sebelum ia bergabung, total sudah ada empat figur Brasil lain di Persik saat ini yaitu pelatih fisik Victor Tinoco serta pelatih kiper Carlos Salomao. Kemudian dua pemain Brasil, yakni Renan Silva dan Anderson do Nascimento Cameiro.
Baca juga: Statistik yang Bikin Rekor Kemenangan Beruntun Persik Makin Istimewa
Sempat tanpa klub selama dua tahun
Selepas mengakhiri kerja sama dengan klub China Meizhou Hakka FC pada 31 Desember 2020, Marcelo Rospide sempat berstatus tanpa klub selama dua tahun lebih.
Ia menganggur 28 bulan sebelum diperkenalkan sebagai pelatih kepala Persik pada Senin (1/5/2023) malam.
Nyaris promosi ke kasta tertinggi Liga China
Ia mencatatkan prestasi yang cukup baik saat bersama Meizhou Hakka FC mengarungi League One atau kasta kedua Liga China. Ia nyaris mengantarkan Meizhou Hakka FC nyaris promosi ke Liga Super.
Di bawah kepelatihannya, Meizhou Hakka FC tampil perkasa sebagai pemuncak klasemen Grup B di babak reguler yang berlangsung sebanyak 10 pertandingan.
Dari 10 laga tersebut, klub yang dibesutnya mencatatkan enam kali menang, empat seri dan tanpa kekalahan.
Sayangnya mereka terpeleset di babak play off perebutan tiket promosi. Tim hanya finis di posisi kelima sedangkan kuota promosi hanya diperuntukkan kepada juara dan runner up.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.