Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Gelandang Arsenal dan Barcelona Kecam Pengkritik Lionel Messi

Kompas.com - 30/04/2023, 16:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Masa depan Lionel Messi di Paris Saint-Germain mengundang perhatian Emmanuel Petit.

Mantan gelandang Arsenal dan Barcelona ini menyebut Messi sudah seharusnya pergi dari Parc des Princes setelah mendapat perlakukan yang tak adil.

Lionel Messi pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2021. Dia bergabung dengan klub raksasa Liga Perancis tersebut secara gratis karena Barcelona tak memperbarui kontraknya.

Sosok berjulukan La Pulga ini cepat beradaptasi meski sempat kesulitan pada musim perdana di Parc des Princes.

Baca juga: Presiden LaLiga: Messi ke Barcelona Rumit, PSG Keran Minyak dan Uang

Messi menjelma menjadi pemain andalan dan memberikan kontribusi 31 gol serta 34 assist dari 70 laga kompetitif.

Sayang, pencapaian Messi tersebut dinilai gagal. Fans PSG justru mencemooh penyerang 35 tahun tersebut setelah mereka tersingkir dari Liga Champions 2022-23 dan gagal mencapai final Piala Liga Perancis.

Suporter PSG memiliki ekspektasi sangat tinggi kepada Messi. Mereka berharap peraih gelar juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina ini mengakhiri penantian panjang PSG yang sepanjang sejarah klub belum pernah juara Liga Champions.

Faktanya bertolak belakang. PSG dijegal Bayern Muenchen pada 16 besar Liga Champions 2022-23 dan harapan menjuarai Coupe de France dipupuskan Marseille.

Ini yang membuat Emmanuel Petit prihatin. Sosok yang membawa Perancis juara Piala Dunia 1998 ini secara blak-blakkan mengecam para pengkritik Messi dan meminta La Pulga pergi dari PSG.

"Saya bekerja di radio Perancis setiap minggu dan dua pekan lalu, kami berdebat hebat soal situasinya. Para mantan pemain menganjurkannya pergi," ujar Petit dalam wawancara dengan Legal Sportsbook dikutip dari AS.

Baca juga: Perjalanan Singkat Lionel Messi ke Barcelona, Sempat Bertemu Busquets dan Alba

"Saya mengatakan di radio: 'Bagaimana anda mengkritik Messi? Apakah anda pikir masalah PSG adalah Messi? Messi baru saja memenangi Piala Dunia bersama Argentina. Apakah anda melihat bagaimana Argentina bermain bersama Messi? Dia memiliki 10 atau 15 tentara di sekelilingnya. Mereka membantunya, dia bahagia dan mereka memenangi Piala Dunia'." 

"Anda bisa lihat, dia memiliki angka yang benar-benar bagus sejak datang ke PSG." 

Petit, pemilik 63 caps bersama timnas Perancis, menambahkan bahwa PSG salah melakukan investasi. Klub tak membangun tim agar lebih solid ketika mendatangkan para pemain bintang.

Ini yang membuat Messi seperti tak berdaya. Padahal, lini depan PSG sangat mematikan lantaran dihuni Messi, Kylian Mbappe dan Neymar.

"Sejumlah orang di Perancis berpikir masalahnya adalah Neymar dan Messi. Bagaimana anda bisa mengatakan bahwa ketika melihat tim dan bagaimana mereka menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain jelek dalam bursa transfer?" ujar Petit.

Baca juga: Era Messi-Ronaldo Habis, Waktunya Haaland Bersinar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com