Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Gelandang Arsenal dan Barcelona Kecam Pengkritik Lionel Messi

Mantan gelandang Arsenal dan Barcelona ini menyebut Messi sudah seharusnya pergi dari Parc des Princes setelah mendapat perlakukan yang tak adil.

Lionel Messi pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2021. Dia bergabung dengan klub raksasa Liga Perancis tersebut secara gratis karena Barcelona tak memperbarui kontraknya.

Sosok berjulukan La Pulga ini cepat beradaptasi meski sempat kesulitan pada musim perdana di Parc des Princes.

Messi menjelma menjadi pemain andalan dan memberikan kontribusi 31 gol serta 34 assist dari 70 laga kompetitif.

Sayang, pencapaian Messi tersebut dinilai gagal. Fans PSG justru mencemooh penyerang 35 tahun tersebut setelah mereka tersingkir dari Liga Champions 2022-23 dan gagal mencapai final Piala Liga Perancis.

Suporter PSG memiliki ekspektasi sangat tinggi kepada Messi. Mereka berharap peraih gelar juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina ini mengakhiri penantian panjang PSG yang sepanjang sejarah klub belum pernah juara Liga Champions.

Faktanya bertolak belakang. PSG dijegal Bayern Muenchen pada 16 besar Liga Champions 2022-23 dan harapan menjuarai Coupe de France dipupuskan Marseille.

Ini yang membuat Emmanuel Petit prihatin. Sosok yang membawa Perancis juara Piala Dunia 1998 ini secara blak-blakkan mengecam para pengkritik Messi dan meminta La Pulga pergi dari PSG.

"Saya bekerja di radio Perancis setiap minggu dan dua pekan lalu, kami berdebat hebat soal situasinya. Para mantan pemain menganjurkannya pergi," ujar Petit dalam wawancara dengan Legal Sportsbook dikutip dari AS.

"Saya mengatakan di radio: 'Bagaimana anda mengkritik Messi? Apakah anda pikir masalah PSG adalah Messi? Messi baru saja memenangi Piala Dunia bersama Argentina. Apakah anda melihat bagaimana Argentina bermain bersama Messi? Dia memiliki 10 atau 15 tentara di sekelilingnya. Mereka membantunya, dia bahagia dan mereka memenangi Piala Dunia'." 

"Anda bisa lihat, dia memiliki angka yang benar-benar bagus sejak datang ke PSG." 

Petit, pemilik 63 caps bersama timnas Perancis, menambahkan bahwa PSG salah melakukan investasi. Klub tak membangun tim agar lebih solid ketika mendatangkan para pemain bintang.

Ini yang membuat Messi seperti tak berdaya. Padahal, lini depan PSG sangat mematikan lantaran dihuni Messi, Kylian Mbappe dan Neymar.

"Sejumlah orang di Perancis berpikir masalahnya adalah Neymar dan Messi. Bagaimana anda bisa mengatakan bahwa ketika melihat tim dan bagaimana mereka menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain jelek dalam bursa transfer?" ujar Petit.

"Bagaimana bisa memiliki Messi di timmu jika anda tidak membangun skuad di sekitarnya? Anda bisa membangun tim dengan Mbappe, Messi dan Neymar tetapi jika anda tak memiliki pemain yang tepat di belakang mereka... Jadi saya tak setuju." 

"Saya minta maaf kepada semua orang yang cukup berani mengkritik Messi. Bagiku, dia pesepak bola. Ketika dia meninggalkan Barcelona, itu merupakan keputusan besar baginya dan keluarganya." 

"Perlu waktu berbulan-bulan untuk beradaptasi di Paris, kota dan klub. Tetapi dengan segala yang sudah terjadi sepanjang musim bersama fans dan media serta apa yang terjadi pada akhir musim lalu ketika dan dia Neymar diteriaki, mereka sudah menghina keluarganya." 

"Jika saya Messi, saya sudah meninggalkan klub dengan segera. Saya tidak bertahan." 

Tampaknya keinginan Petit bakal terwujud. Messi berpotensi pindah karena hingga kini La Pulga belum memperbarui kontraknya yang habis pada 30 Juni 2023.

Messi ditengarai akan kembali ke pangkuan Barcelona. Meski demikian, belum ada konfirmasi soal ini walaupun Barca secara eksplisit menyatakan siap menerima sang mantan anak didik.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/30/16400078/mantan-gelandang-arsenal-dan-barcelona-kecam-pengkritik-lionel-messi

Terkini Lainnya

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke