Man City Vs Arsenal, Momen Penentuan Nasib The Gunners

KOMPAS.com - Arsenal sudah puasa gelar Premier League selama 19 tahun. Hampir satu dekade Meriam London hanya bisa melihat para rival mengadakan pesta juara kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris tersebut.

Kini, Arsenal menguak harapan mengakhiri paceklik tersebut. The Gunners besutan Mikel Arteta ini tampil sangat meyakinkan sehingga terus memimpin klasemen sementara sejak awal musim.

Namun menjelang garis finis, Arsenal bak kehabisan bensin. Grafik permainan tim London ini menurun seiring dua hasil terakhir yang tak sesuai harapan.

Terbaru, Arsenal kembali gagal meraih kemenangan saat menjamu tim juru kunci, Southampton.

Dalam pertandingan di Stadion Emirates, Sabtu (22/4/2023) dini hari WIB, Arsenal berbagi skor 3-3.

Baca juga: Man City Vs Arsenal: Arteta Tak Sabar Bertemu The Citizens

Ini merupakan hasil seri kedua secara beruntun yang diraih The Gunners. Sebelumnya, mereka pun ditahan Liverpool dalam duel di Stadion Anfield pada 9 April 2023.

Dua poin dalam dua laga terbaru membuat posisi Arsenal kritis. Sebab, mereka hanya bisa mengumpulkan total 75 poin dari 32 laga yang sudah dimainkan.

Kini, Arsenal hanya unggul lima angka atas Manchester City yang menempati peringkat kedua.

Namun, sang rival baru bermain 30 kali sehingga tim besutan Pep Guardiola ini memiliki kans melengserkan The Gunners.

Nah, laga pada tengah pekan depan bakal menjadi perhatian ketika Man City menjamu Arsenal di Stadion Etihad pada Kamis (27/4) dini hari WIB.

Duel ini bisa menjadi momen penentuan nasib Arsenal dalam usaha mengakhiri puasa gelar juara Premier League.

Meski demikian, Mikel Arteta tak terlalu memikirkan hal tersebut. Dia hanya ingin Arsenal bermain baik di kandang sang rival demi menjaga asa meraih gelar juara.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Usai Arsenal Vs Southampton: The Gunners Kian Kritis

"Ini bukan final karena masih ada enam pertandingan lagi. Perhatian kami sekarang adalah membalikkan momen-momen ini terutama jika pemain berada dalam momen sulit," ujar Arteta soal laga melawan Man City usai Arsenal ditahan Southampton, dikutip dari BBC Sport.

"Dalam sepak bola, anda melewati momen-momen ketika adan membuat kesalahan dan tidak dalam momen bagus, tetapi anda harus menjauh dari itu."

Keyakinan Arteta ini berdasarkan semangat pasukannya ketika mereka tertinggal 1-3. Dalam dua menit terakhir, Arsenal mampu mencetak dua gol sehingga terhindar dari kekalahan melawan Southampton.

"Saya tidak melihat ada yang bersembuyi, sebaliknya mereka bersedia melakukan lebih dan lebih. Saya setuju, sangat percaya diri, hari ini merupakan contoh bagus soal level yang bisa mereka tunjukkan, seberapa mampu mereka bermain lawan tipe musuh berbeda," ujar Arteta.

"Semangatnya luar biasa dan kami harus mencoba dan melakukannya lagi."

Jika melihat agenda menjelang akhir musim ini, Arsenal lebih diuntungkan dibandingkan Man City.

Baca juga: Arsenal Vs Southampton: 2 Gol di Pengujung Laga Selamatkan The Gunners dari Kekalahan

Sebab, The Gunners hanya fokus menghadapi Premier League sedangkan Man City masih bersaing di ajang Liga Champions 2022-23.

Ya, The Citizens selangkah lebih dekat menuju final kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.

Mereka baru saja menyingkirkan raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen, dalam perebutan tiket semifinal.

Kini, Man City harus siap meladeni kekuatan sang juara bertahan, Real Madrid, yang lolos setelah menaklukkan Chelsea.

Man City lebih dulu tandang ke Madrid pada 10 Mei, sebelum menjamu Los Blancos pada 18 Mei.