Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi Marah Dengar Pernyataan Barcelona Mengalami Minikrisis

Kompas.com - 11/04/2023, 11:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, marah mendengar pernyataan timnya mengalami minikrisis sehingga gagal menang melawan Girona.

Menurutnya, Barca dalam situasi bagus dalam usaha merengkuh gelar juara LaLiga 2022-23.

Barcelona harus puas bermain imbang tanpa gol dalam Derbi Catalan melawan Girona di Camp Nou, Senin (10/4/2023) atau Selasa dini hari WIB.

Blaugrana membuang kesempatan melebarkan jarak dengan sang rival abadi, Real Madrid, karena kehilangan dua poin.

Meski demikian, hasil imbang tak terlalu buruk mengingat Real Madrid justru kalah dalam laga sehari sebelumnya. Ketika menjamu Villarreal, Los Blancos menyerah 2-3.

Baca juga: Gelar Juara di Depan Mata, Barcelona Harus Tetap Fokus

Alhasil, tambahan satu poin melawan Girona membuat Barca unggul 13 angka atas sang juara bertahan.

Ini membuat kans Barca terbuka lebar untuk merengkuh kembali gelar juara LaLiga yang terakhir kali diraih pada 2018-19.

Akan tetapi, performa Barca yang tak terlalu meyakinkan sepanjang musim 2022-23 ini memunculkan beberapa nada sumbang.

Pasukan Xavi ditengarai mengalami krisis kecil sehingga mereka tak terlalu dominan seperti yang diharapkan.

Indidkasinya, Barca tersingkir dari pentas Eropa. Itu dimulai ketika gagal melewati fase grup Liga Champions yang membuatnya turun kasta ke Liga Europa, sebelum dieliminasi Manchester United.

Di pentas Copa del Rey, Barca pun tak bisa melanjutkan kiprahnya karena disingkirkan Real Madrid pada babak semifinal.

Sempat unggul 1-0 berkat kemenangan di kandang lawan, Blaugrana justru tak berdaya di Camp Nou pada leg kedua karena menyerah 0-4 pada Rabu pekan lalu.

Namun Xavi menepis anggapan tersebut. Dia justru marah karena mereka yang mengkritik tak menghargai perjuangan timnya yang berusaha bangkit pasca-era Lionel Messi.

"Minikrisis? Saya merasa luar biasa membicarakan hal ini ketika anda unggul 13 poin atas Madrid dan 15 di poin dari Atletico Madrid. Bagi saya, kata krisis tidak menghasilkan sesuatu yang positif," ujar Xavi kepada DAZN usai laga.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol, Barcelona-Real Madrid Berjarak 13 Poin

"Saya menonton program hari ini yang mengatakan bahwa ini liga terlemah. Saya marah ketika mendengarnya karena semua orang di klub sudah bekerja keras pada era setelah Messi untuk berada di posisi sekarang. Ini sama sekali tak mudah."

Mantan playmaker timnas Spanyol ini tak menampik penyelesaian akhir menjadi titik lemah saat melawan Girona. Padahal, Barca mendominasi penguasaan bola.

"Kami dalam situasi sangat bagus. Kami mencoba dan memainkan pertandingan dengan baik dan memiliki peluang menang. Kami sangat bagus dalam melakukan tekanan tetapi lemah dalam penyelesaian akhir. Saya pikir kami layak menang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com