KOMPAS.com - Persib Bandung sukses menaklukkan Persis Solo dalam pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Hasil Persib Bandung vs Persis Solo berakhir dengan skor 3-1. Sempat tertinggal lewat tendangan roket Jaimerson Xavier, David da Silva membawa Maung Bandung comeback.
Frets Butuan kemudian menuntaskan perlawanan lewat gol tambahan.
Pelatih Persib Luis Milla turut membeberkan bagaimana penyesuaian taktik yang ia lakukan dalam pertandingan.
Ia mengubah kebiasaan formasi tiga bek menjadi empat bek sejajar menempatkan Nick Kuipers, Rachmat Irianto, Kakang Rudianto, dan Rezaldi Hehanussa.
Baca juga: HT Persib Vs Persis: Dihiasi Tembakan Roket dan Drama Penalti, Skor 1-1
Tujuannya adalah untuk menambah jumlah pemain di lini tengah, guna memberikan tekanan satu lawan satu dengan para gelandang Persis Solo seperti Alexis Messidoro, Sutanto Tan, dan Ferdinand Sinaga.
“Persis Solo memiliki pemain yang sangat bagus dan kita semua tahu mereka unggul jumlah pemain di tengah,” kata Milla.
“Kami juga mengubah taktik dengan memainkan empat bek sejajar dan menambah satu gelandang di tengah untuk menjadikan adanya situasi satu lawan satu antar gelandang di lini tengah tujuannya memberikan pressing bagi Persis,” papar Milla.
Baca juga: Hasil Persib Vs Persis 3-1: Maung Bandung Comeback, David da Silva Aktor Utama
Seperti dugaan Milla, Persis sempat mendominasi permainan di awal babak pertama lewat penguasaan bola.
Tim asuhan Leonardo Medina mampu membuat Persib sulit keluar dari tekanan.
Bahkan mampu mencetak gol dari tendangan roket Jaimerson dari situasi set piece lurus.
Milla memuji anak-anak asuhnya.
Setelah kebobolan pada menit ke-26, sikap yang ditunjukkan pemain dinilai cukup baik hingga mendapat hadiah penalti.
“Kami tahu Persis selalu memenangi penguasaan bola, mereka mampu mengontrol bola dan kami ingin menekannya dengan tampil lebih agresif,” tuturnya.
“Saya rasa di babak pertama kami mendapat kesulitan dan mereka bisa mencetak gol, tapi setelah gol itu tim kami punya kepribadian bagus dan bermain lebih agresif, membuat mereka tidak nyaman menguasai bola di lapangan, itu idenya,” beber Milla.
Baca juga: Persib Vs Persis, Luis Milla Sedih Laga Terhenti karena Kericuhan
Pada babak kedua, skuad Maung Bandung menjalankan instruksi pelatih dengan baik.
Tetap bermain agresif, memenangi second ball, dan membuat banyak peluang yang bisa dieksekusi DDS dan Frets Butuan.
“Di babak kedua menurut saya tim bermain dengan sangat bagus, agresif, ngotot mendapat second ball, bisa memiliki banyak peluang,” terangnya.
“Hal normal (dikurung di babak pertama) karena Persis punya banyak gelandang berkualitas tapi setelah itu kami mempunyai pemahaman yang bagus dalam bermain di babak kedua,” tukasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.