KOMPAS.com - Ciro Santoriello, satu dari tiga jaksa penuntut yang yang menginvestigasi kasus laporan keuangan Juventus, memutuskan mundur dari tugasnya.
Dia mengambil langkah tersebut setelah muncul sebuah video tentang dirinya yang mengaku benci Juventus. Apalagi, Ciro Santoriello merupakan fans berat Napoli.
Rekaman video pada 2019 viral di media sosial pada Februari. Dalam video tersebut, Santoriello mengakui dia merupakan penggemar berat Napoli dan masuk jajaran para pembenci Juventus.
Dalam kasus ini, Santoriello menjelaskan alasan mengapa dirinya menolak kasus lain yang melibatkan Bianconeri, julukan Juventus, dan presiden klub tersebut, Andrea Agnelli, pada 2015-16.
Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus Transfer
Kini, menurut sejumlah laporan di Italia, Santoriello secara resmi menyatakan mundur dari kasus yang ditanganinya soal skandal laporan keuangan Juventus.
Dengan demikian, sang jaksa tidak akan hadir di pengadilan untuk sidang pendahuluan pada 27 Maret 2023.
Mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, termasuk orang yang diselidiki dan direkomendasikan untuk diadili dalam kasus kriminal tersebut.
???? ULTIM’ORA
— Corriere dello Sport (@CorSport) March 22, 2023
???? Processo #Juve, il pm #Santoriello lascia!
???? Il motivohttps://t.co/88AWNsV096
Demikian juga dengan mantan wakil presiden, Pavel Nedved, dan direktur olahraga Fabio Paratici.
Tanpa Santoriello, penuntutan perkara ini akan diwakili dua hakim lainnya, termasuk wakil jaksa Marco Gianoglio. Demikian laporan Il Corriere dello Sport.
Sidang pendahuluan bertujuan memutuskan apakah akan mengirim para terdakwa ke pengadilan atau membebaskan mereka dari tuduhan. Sidang ini diperkirakan memakan waktu berbulan-bulan.
Baca juga: Juventus dalam Bahaya, Wajib Dapat Poin agar Bertahan di Serie A
Kasus laporan keuangan ini membuat Juventus mendapat sanksi pengurangan 15 poin. Ini membuat Bianconeri yang semula bersaing meraih scudetto, membidik target baru yakni terhindar dari degradasi.
Saat ini Si Nyonya Tua menempati peringkat ketujuh dengan koleksi 41 poin dari 27 laga yang sudah dilakoni.
Andai tak mendapat hukuman tersebut, Bianconeri duduk di urutan kedua karena jika 15 poin itu dikembalikan, mereka memiliki total 56 angka, unggul empat atas Lazio di urutan kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.