Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Mudah Tinggalkan Milan Setelah Scudetto, tetapi Itu Bukan Pilihan Ibrahimovic

Kompas.com - 22/03/2023, 09:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic sudah menginjak usia 41 tahun. Meski demikian, pemain asal Swedia ini belum memikirkan tentang gantung sepatu alias pensiun.

Membuat perbedaan menjadi alasan sosok yang kerab mendapat sebutan Ibrakadabra tersebut masih ingin bertarung di atas lapangan hijau.

Ibrahimovic mengungkapkan hal tersebut kepada Calciomercato.com. Dia menjawab alasan tak mau pensiun setelah membawa AC Milan meraih scudetto musim lalu.

"Meninggalkan Milan setelah meraih gelar juara merupakan hal yang terlalu mudah," ujar mantan bintang Paris Saint-Germain dan Juventus ini dikutip dari Football Italia.

"Itu bukan akhir yang cocok bagiku. Saya di sini untuk membuat perbedaan, jika tidak, saya tidak berada di sini. Saya tak ingin berbicara tentang usiaku, saya harus menunjukkan banyak hal untuk membuktikan kepada mereka yang mengira saya sudah tamat bahwa mereka salah."

Baca juga: Hasil Udinese Vs Milan 3-1: Rossoneri Kalah, Ibrahimovic Cetak Sejarah

"Saya menjalani tiga operasi dalam 14 bulan tetapi ada momen ketika lututku membaik. Saya berada di terowongan dan tidak bisa melihat cahaya di ujungnya, tetapi beruntung saya sudah membaik."

Ibrahimovic menegaskan, dirinya tak pernah kata menyerah. Tantangan membuatnya makin bergairah, apalagi banyak tulisan tentang masa mudanya di mana dia diprediksi bakal menghadirkan keonaran.

"Anda para jurnalis juga membantuku dalam awal karierku. Ketika saya muda, anda menulis bahwa saya berbeda, egosentris dan pembuat masalah. Anda telah membantuku selama ini," tambah Ibrahimovic.

Ibrahimovic baru saja membuat sejarah. Dia tercatat sebagai pemain tertua yang mencetak gol dalam sejarah Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Itu dilakukannya ketika AC Milan takluk 1-3 dari Udinese di Dacia Arena, Minggu (19/3/2023). Satu-satunya gol Rossoneri, julukan AC Milan, dicetak Ibrahimovic dari titik penalti.

Sejarah itu melengkapi persembahan Ibrahimovic yang ikut membantu Milan meraih gelar juara Serie A musim 2021-22.

Scudetto musim lalu tersebut mengakhiri 11 tahun penantian Rossoneri merengkuh kembali trofi kasta tertinggi Liga Italia.

Baca juga: Kembali Setelah Absen Panjang, Ibrahimovic Tak Lupa Cara Main Bola

"Saya dipuji sebagai pencetak gol tertua di Serie A, tetapi saya tak menginginkan rekor itu karena saya sudah tua. Saya menginginkannya karena saya adalah diri saya sendiri," ujar eks penyerang Barcelona ini.

"Saya sedang makan malam bersama tim kemarin dan memberi tahu mereka (rekan-rekannya): 'Anda pikir saya bodoh, apa yang saya lakukan di sini pada usiaku?'"

"Tetapi anda akan melihat waktu berlalu dan ketika anda mendekati 40, anda akan takut berhenti dari sepak bola. Anda bakal panik, jadi nikmatilah apa yang anda milik sekarang."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com