KOMPAS.com - Klub Premier League alias kasta tertinggi Liga Inggris, Crytstal Palace, resmi menunjuk Roy Hogdson sebagai pelatih pada Selasa (21/3/2023).
Roy Hogdson ditunjuk sebagai pelatih Crystal Palace hingga akhir musim menggantikan Patrick Vieira yang dipecat pada Jumat minggu lalu.
Crystal Palace menyudahi kerja sama dengan Patrick Vieira menyusul rentetan hasil negatif yang diraih skuad The Eagles.
Di bawah kepelatihan Patrick Vieira, Crystal Palace menderita 12 kekalahan dari 27 pertandingan di Premier League.
Baca juga: Hasil Arsenal Vs Crystal Palace 4-1, Rekor Gunners di Derbi London
Serangkaian hasil negatif itu membuat Crystal Palace menempati peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris 2022-2023 dengan raihan 27 poin dari 28 laga.
Crystal Palace hanya unggul tiga angka atas West Ham yang berada di posisi ke-18 atau batas zona degradasi.
Adapun ini merupakan periode kedua Roy Hogdson menangani Crystal Palace.
Pelatih berusia 75 tahun tersebut sebelumnya pernah menjadi juru taktik The Eagles pada September 2017 hingga Juni 2021.
Baca juga: Antonio Conte Meledak: Sebut Pemain Tottenham Egois, Serang Bos, 20 Tahun Nihil Trofi
Kembalinya Roy Hodgson ke Crystal Palace membuat ia memecahkan rekornya sendiri sebagai pelatih tertua di Premier League.
Roy Hogdson pernah memegang rekor sebagai manajer tertua di Premier League saat menjadi pelatih Watford dalam usia 74 tahun 286 hari.
???? Roy Hodgson is now the oldest manager in Premier League history overtaking his own record from his spell at Watford pic.twitter.com/aBBdYihe1g
— Football Daily (@footballdaily) March 21, 2023
Saat Roy Hodgson kembali dipercaya Crystal Palace, hal berbeda dialami Antonio Conte selaku pelatih kepala Tottenham Hotspur.
Nasib Conte di ujung tanduk akibat serangan verbal kepada Tottenham Hotspur usai Harry Kane dkk ditahan imbang Southampton pada pekan ke-28 Liga Inggris 2022-2023.
Duel Southampton vs Tottenham di Stadion St. Mary, Sabtu (18/3/2023) malam WIB, berakhir sama kuat 3-3.
Hasil itu tak dapat diterima Conte sebab Tottenham sejatinya unggul 3-1 terlebih dahulu. Pelatih asal Italia itu pun menumpahkan keresahannya dalam konferensi pers usai laga.
“Saya tak biasa melihat situasi semacam ini. Saya melihat banyak pemain egois dan saya tak melihat sebuah tim," kata Conte.
Baca juga: Tottenham Pecat Antonio Conte Pekan Ini?