Permasalahan antara Persija dan Marko Simic bermula dari unggahan Instagram pribadi bomber berusia 35 tahun itu pada April 2022.
Hal itu terjadi pada bursa transfer Liga 1 menjelang musim 2022-2023.
Dalam unggahan itu, Marko Simic mengaku mengakhiri kontrak di Persija Jakarta secara sepihak lantaran masalah tunggakan gaji.
Menurut Marko Simic, manajemen Persija Jakarta tak membayarkan gajinya selama satu tahun.
“Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” tulis Marko Simic.
Akan tetapi, Persija Jakarta melalui Presiden Mohamad Prapanca membantah tuduhan Simic.
Ia menegaskan bahwa Persija Jakarta adalah klub yang patuh dan taat hukum sekaligus menganggap tuduhan Simic merupakan sesuatu yang tidak benar.
Baca juga: Kronologi Marko Simic Menang Gugatan ke FIFA, Persija Wajib Bayar Miliaran Rupiah
Oleh sebab itu, Marko Simic akhirnya membawa permasalahan tersebut ke ranah FIFA demi memperjuangkan hak-haknya.
“Saya sudah menyangka sesuatu seperti ini dari mereka. Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang,” kata dia.
Pada akhirnya, Simic secara resmi dipastikan memenangi kasus sengketa gaji melawan Persija Jakarta di hadapan FIFA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.