Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

El Clasico Barcelona Vs Madrid, Kisah di Balik Kaus Biru-Merah Barcelona

Kompas.com - 16/03/2023, 11:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Liga Spanyol akan menghadirkan laga sengit pada akhir pekan ini Barcelona vs Real Madrid.

Duel yang akrab disebut El Clasico ini akan digelar di Stadion Camp Nou pada Minggu (19/3/2023) atau Senin dini hari pukul 03.00 WIB.

Sebagai tuan rumah, Barcelona akan mengenakan seragam kebesarannya merah biru. Warna biru dan merah FC Barcelona terkenal di seluruh dunia dan merupakan bagian penting dari identitas klub.

Baca juga: Habis Liverpool, Terbitlah El Clasico Barcelona Vs Madrid

 

Warna-warna tersebut bahkan tercermin dalam salah satu nama julukan klub yang paling umum yaitu Blaugrana. ‘Blau’ kata katalan untuk biru, ‘grana’ kata untuk merah tua.

Ada teori yang saling bertentangan mengapa FC Barcelona mengenakan garis-garis biru dan merah, dengan catatan pengecualian seperti musim lalu yang memiliki pola kotak-kotak.

Teori yang secara resmi didukung oleh klub adalah biru dan merah dipilih pada pertemuan anggota klub pada bulan Desember 1899.

Cerita berlanjut bahwa Witty bersaudara – Arthur dan Ernest.

Keduanya sangat terlibat di tahun-tahun awal klub, mengusulkan untuk memakai garis-garis biru dan merah karena ini adalah warna tim rugby di Merchant Taylors, sekolah mereka di Crosby, sebuah kota di luar Liverpool, Inggris.

Selanjutnya Joan Gamper menerima usulan ini. Hal tersebut tidak terlepas dari sebuah klub asal negaranya, FC Basel.

Cerita ini telah diceritakan oleh penerus para pendiri klub. Klub secara resmi menyatakan

“Versi yang diusulkan oleh keluarga yang terkait dengan klub tampaknya menjadi teori yang paling mungkin tentang asal usul warna klub. Mungkin suatu hari nanti, sebuah dokumen akan muncul yang mengkonfirmasi teori ini. Sampai hari itu, kami akan terus menyatakan bahwa ini adalah klaim paling layak.”

Namun, ada teori lain di luar sana. Mulai dari teori bahwa warna biru dipilih oleh ibu salah satu pemain lain karena dia memiliki bahan yang tersedia dan pena yang digunakan saat itu, biji biru dan merah.

Kebenaran lengkapnya tidak sepenuhnya diketahui, tetapi klub percaya bahwa warna tersebut berasal dari sekolah Merchant Taylors di Inggris.

Tim LaLiga lainnya telah memakai warna serupa, termasuk SD Eibar yang benar-benar mengadopsi warna tersebut.

Namun tim LaLiga pertama yang bermain dengan warna biru dan merah adalah FC Barcelona.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com