Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija dan Ambisi Juara, Saat Macan Kemayoran Lumpuh oleh Keadaan...

Kompas.com - 14/03/2023, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Perjalanan Persija Jakarta untuk menjadi yang terbaik di Liga 1 2022-2023 penuh lika-liku dan tantangan.

Persija memiliki bekal mental, ambisi, dan kemampuan untuk menjadi juara. Namun, Macan Kemayoran tampaknya belum jodoh dengan gelar Juara Liga 1.

Tim asuhan Thomas Doll rutin dihadapkan dengan situasi-situasi yang tidak menguntungkan sepanjang kompetisi.

Cedera, skorsing, pemanggilan pemain ke timnas, dan penghentian kompetisi secara mendadak menjadi pemberat langkah Macan Kemayoran.

Thomas Doll pun kesulitan untuk secara konsisten menampilkan permainan terbaik Persija.

“Setiap kami main, tidak bisa memainkan starting eleven yang sama karena ada saja kejadian-kejadian yang terjadi di tim. Ini bukan alasan, tapi realitanya seperti ini,” ujarnya.

Baca juga: Indonesia Vs Burundi dan Persija Vs Persib Tak Akan Digelar di SUGBK

Sepanjang musim, ia harus memutar otak karena pemain silih berganti tidak bisa dimainkan.

Beberapa kasus cedera panjang muncul dengan waktu yang tidak bersamaan. Beberapa di antaranya adalah Osvaldo Haay (cedera 18 pekan), Alfriyanto Nico (5 pekan), dan Syahrian Abimanyu (3 pekan).

Itu belum termasuk pemain yang mengalami cedera ringan dan absen selama satu atau dua pekan, seperti Toni Sucipto, Firza Andika, Dony Pamungkas, dan Michael Krmencik.

Terbaru, ada Hanno Behrens dan Yusuf Helal yang cedera sejak pekan ke-26 lalu. Keduanya pun disebut bakal mengakhiri musim lebih cepat.

Musim ini, Macan Kemayoran juga sempat kehilangan Michael Krmencik yang terkena sanksi larangan bermain 6 pekan akibat terlibat adu pukul dengan pemain Borneo FC, Diego Michiels. 

Selain itu, tim juga banyak kehilangan pemain karena agenda timnas Indonesia di semua level.

Mereka yang sempat merapat ke timnas adalah Cahya Supriadi (3 pekan), Hansamu Yama (6 pekan), M. Ferarri (9 pekan), Dony Tri Pamungkas (8 pekan), Frengky Missa (7 pekan), Syahrian Abimanyu (6 pekan), Resa Aditya (4 pekan), Achmad Syarif (6 pekan), Alfriyanto Nico (6 pekan), dan Ginanjar (7 pekan).

Kondisi tersebut membuat Thomas Doll iri dengan pesaing juara lainnya. Ia sangat yakin Persija bisa menjadi kandidat kuat juara jika kekuatan tim tidak terlucuti oleh rangkaian kejadian-kejadian tidak menguntungkan.

Pemain Persija Jakarta Aji Kusuma dan Hanif Sjahbandi saat pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2022-2023 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (26/2/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persija Jakarta Aji Kusuma dan Hanif Sjahbandi saat pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2022-2023 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (26/2/2023) sore.

“Ini bukan alasan tapi realitanya seperti ini. Contohnya timnas U20 sebenarnya banyak bantu di kondisi kami, mereka bisa bermain di babak kedua, bisa membantu cara bermain kami, tapi karena mereka sering dipanggil maka tidak ada pilihan lain jadi hasilnya seperti itu,” ujar Thomas Doll.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com