Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indikasi Persib Bandung Merelakan Gelar Juara Liga 1 2022-23 Jatuh ke Tangan PSM

Kompas.com - 14/03/2023, 18:00 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laju kemenangan PSM Makassar terhenti. Persita Tangerang menahan imbang PSM yang membuat Juku Eja hanya menorehkan sembilan kemenangan beruntun.

Ini terjadi saat PSM Makassar tandang ke markas Persita Tangerang pada pekan ke-30 Liga 1 2022-2023, Senin (13/3/2023). Duel berakhir imbang 1-1.

Meski demikian, hasil imbang PSM tak memberikan dampak kepada sang rival, Persib Bandung.

Pasalnya, pada hari yang sama Persib pun hanya bermain imbang 2-2 lawan tuan rumah Persebaya Surabaya. 

Itu artinya, jarak PSM di puncak klasemen dengan Persib di urutan kedua, tetap 13 poin. Persib tampaknya sudah memberikan sinyal menyerah dalam perburuan gelar juara Liga 1 2022-23.

Memang, Persib masih memiliki enam pertandingan sedangkan PSM tersisa empat laga.

Namun, dua laga tunda yang dimiliki takkan mudah. Maung Bandung harus melawan Bhayangkara FC serta sesama tim papan atas sekaligus rival abadinya, Persija Jakarta. 

Baca juga: Persebaya Vs Persib, Peran Penting Robi Darwis Jadi Game Changer

Gelagat Persib merelakan gelar pergi ke tangan musuh terlihat dari ungkapan Luis Milla. Sang pelatih kini lebih fokus memperbaiki performa setelah tiga laga terakhir tanpa kemenangan. 

Pelatih asal Spanyol ini pun mulai menuliskan catatan-catatan perihal kekurangan tim untuk persiapan menghadapi musim 2023-24.

“Kami kini lebih fokus kepada tim sendiri dan kini yang jadi keinginan kami adalah bermain dengan performa lebih baik di sisa musim ini, itu rencananya,” kata Milla. 

“Bagi saya yang menjadi perhatian adalah bagaimana menyiapkan tim pada musim depan dengan mentalitas yang lebih baik,” tuturnya. 

Baca juga: Persebaya Vs Persib: Sudah Diperingatkan, Bajul Ijo Lepas Tiga Angka

Ketika mampu mengejar ketinggalan 0-2 dari Persebaya hingga memaksa hasil 2-2, bagi Milla timnya mengalami perbaikan daripada pertandingan sebelumnya. 

David da Silva dkk berhasil melakukan tekanan, kontrol bola, dan intensitas tinggi terhadap lawan hingga membuahkan permainan yang positif. 

“Saat ini ada banyak hal bagus sudah diperlihatkan, seperti pada babak kedua (di laga Persebaya) karena mereka bermain dengan bagus,” sebut Milla. 

“Melakukan pressing dengan bagus, bagus ketika memainkan bola, ada banyak hal positif, banyak energi serta intensitas yang diperlihatkan,” beber Milla. 

Baca juga: Persebaya Vs Persib, Tanda Tanya Masa Depan Luis Milla

Milla berharap pemainnya dapat memperlihatkan lagi sisi permainan positif di babak kedua ketika menahan imbang Persebaya di kandang lawan. 

Persib dijadwalkan akan menghadapi Dewa United pada Senin (20/3/2023). 

“Saya ingin untuk laga berikutnya mereka memperlihatkan itu lagi dan bagi saya, ini menjadi masa ujian penting bagi pemain,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com