Porto Vs Inter, Simone Inzaghi Hadapi Dilema

KOMPAS.com - Simone Inzaghi masih dilema menentukan lini depan timnya untuk laga leg kedua Porto vs Inter di Liga Champions.

Simone Inzaghi akan mendampingi Inter Milan bertanding melawan FC Porto pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Laga Porto vs Inter dijadwalkan berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB.

Menjelang duel Porto vs Inter, Simone Inzaghi masih bingung menentukan komposisi lini depan I Nerazzurri.

Baca juga: Porto Vs Inter, Sang Naga Tahu Cara Binasakan Si Ular

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Inzaghi memang kerap mengubah susunan pemain untuk mengisi barisan depan.

Lautaro Martinez, Edin Dzeko, dan Romelu Lukaku, bergantian dimainkan sebagai duet penyerang oleh Inzaghi.

Selain ketiga nama di atas, masih ada satu nama striker lainnya, yakni Joaquin Correa.

"Saya memiliki beberapa keraguan," ucap Inzaghi dalam jumpa pers menjelang laga Porto vs Inter Milan, dikutip dari laman UEFA, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Prediksi FC Porto Vs Inter Milan, Skor Akhir dan Susunan Pemain

"Untuk lini serang, saya masih harus memutuskan siapa yang akan menjadi starter antara Lautaro, Lukaku, dan Dzeko," imbuhnya.

"Ada juga Correa yang menurut saya bisa sangat membantu kami di pertandingan ini," tutur pelatih asal Italia itu.

Pada pertandingan leg pertama di Giuseppe Meazza (23/2/2023), Inzaghi menurunkan duet Lautaro Martinez-Edin Dzeko sebagai starter.

Namun, pada pertengahan babak kedua, Inzaghi mengganti Dzeko dengan Lukaku dan itu adalah pergantian brilian.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Man City Vs Leipzig, Real Madrid Vs Liverpool

Sebab, Lukaku menjadi penentu kemenangan 1-0 Inter Milan atas Porto berkat golnya pada menit ke-86.

Dengan keunggulan satu gol, Inter Milan hanya perlu menghindari kekalahan dari Porto untuk maju ke fase berikutnya.

Namun, tugas La Beneamata dipastikan tidak mudah karena mereka bukan hanya melawan 11 pemain Porto, tetapi juga pendukung Dragoes.

"Babak pertama telah berakhir di San Siro, kini paruh kedua pasti lebih sulit dan menantang," kata Inzaghi.