KOMPAS.com - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez berharap dirinya bisa memiliki karier panjang bersama Blaugrana, seperti Alex Ferguson yang punya sejarah panjang dengan Manchester United.
Xavi Hernandez mengutarakan keinginan tersebut dalam konferensi pers menjelang laga lanjutan LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim 2022-2023, kontra tuan rumah Athletic Bilbao.
Laga Athletic Bilbao vs Barcelona dalam pekan ke-25 Liga Spanyol musim 2022-2023 dijadwalkan berlangsung di Stadion San Mames pada Senin (13/3/2023) dini hari WIB.
Menjelang pertandingan tersebut, Xavi Hernandez mendapat pertanyaan terkait peluang menjadi Alex Ferguson versi Barcelona.
Baca juga: Barcelona Lupa Tiki-taka, Parkir Bus ala Xavi Bikin Madrid Frustrasi
Lalu, Xavi Hernandez menjawab dengan sikap rendah hati. Menurutnya, memiliki karier yang awet bersama satu klub seperti Alex Ferguson adalah hal sulit.
Namun, dia tak menampik keinginan untuk bisa mengikuti jejak karier Alex Ferguson.
Xavi Hernandez berharap bisa punya karier kepelatihan yang panjang bersama Barcelona sama seperti ketika dirinya masih aktif bermain.
"Saya pikir sulit untuk menjadi seperti Ferguson, saya berharap seperti itu di sini, di Barcelona," kata Xavi, dikutip dari Marca.
Baca juga: Barcelona Hanya Buat 33 Persen Penguasaan Bola, Xavi Singgung Kroos dan Modric
Dilansir dari Marca, Alex Ferguson pernah menjabat pelatih Man United sejak 1986 hingga 2013.
Alex Ferguson juga berhasil merengkuh lebih banyak trofi daripada pelatih mana pun dalam sejarah sepak bola.
Sementara itu, Xavi yang ingin seperti Alex Ferguson, baru satu tahun menjalani tanggung jawab sebagai pelatih Barcelona.
Xavi mengutarakan bahwa dirinya bersama staf pelatih selalu mendapat kepercayaan penuh dari Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Baca juga: Barca Kalah di Markas Almeria, Xavi Marah dan Kecewa lalu Mengecam
Kepercayaan itu membuat Xavi merasa senang. Dia berharap Joan Laporta bisa bertahan di Barcelona dalam waktu yang lama.
Namun, Xavi menyadari bahwa masa pengabdian Joan Laporta juga akan bergantung pada hasil yang diraih skuad asuhannya.
"Saya berterima kasih kepada presiden, dia mengatakan kepada saya bahwa dia senang dengan pekerjaan yang dilakukan semua staf," ujar Xavi.