Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona "Lupa" Tiki-taka, Parkir Bus ala Xavi Bikin Madrid Frustrasi

Kompas.com - 03/03/2023, 06:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona seperti lupa dengan sepak bola ofensif tiki-taka dan lebih banyak bertahan kala menang 1-0 atas Real Madrid dalam laga leg pertama semifinal Copa del Rey 2022-2023.

Xavi Hernandez bak menerapkan taktik "parkir bus" dalam laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu, Jumat (3/3/2023) dini hari WIB.

Kendati menang, Barcelona besutan Xavi Hernandez memang tak banyak memegang bola.

Sesuatu yang tampak kontradiktif dengan citra Barcelona selama ini sebagai tim yang piawai menguasai si kulit bulat. 

Mengutip statistik yang dilansir Marca dari Opta, sepanjang duel leg pertama semifinal Copa del Rey 2022-2023 melawan Madrid, Barcelona arahan Xavi hanya mencatat 33 persen penguasaan bola.

Baca juga: Hasil Real Madrid Vs Barcelona: Gol Bunuh Diri Pastikan Barca Menang

Angka persentase penguasaan bola Barcelona itu adalah yang terendah menurut statistik yang disajikan Opta sejak musim 2008-2009.

Sebelum ini, persentase penguasaan bola terendah Barcelona adalah 44 persen, ketika mereka bersua Real Betis pada 17 Maret 2019.

Meski nyaris selalu tertekan sepanjang pertandingan, Barcelona tak banyak dibuat menderita oleh ancaman Madrid.

Bahkan, peluang berbahaya Madrid bisa dihitung dengan jari. Kans paling bagus skuad tuan rumah datang via sepakan keras Rodrygo Goes pada pengujung laga.

"Hasilnya sangat positif, tapi masih ada leg kedua. Saya puas dengan kinerja tim, kami meredam Madrid di kandang mereka, tempat di mana biasanya mereka punya banyak peluang," kata Xavi dikutip dari Marca.

Opta mencatat Real Madrid sama sekali tak menciptakan tembakan tepat sasaran selama 90 menit berlaga!

Baca juga: Madrid Vs Barcelona: Busquets Legenda El Clasico, Resmi Lewati Messi

Harus mundur sampai 2010, alias 13 tahun silam, untuk melihat kali terakhir Madrid gagal mencatat tembakan ke gawang saat bermain kandang di Santiago Bernabeu.

"Hari ini, mereka tak memiliki peluang nyata sampai menit ke-89," ujar Xavi menegaskan kinerja apik lini defensif timnya.

Walau begitu, Xavi tetap memiliki catatan untuk timnya. Menurut sang pelatih kelahiran Terassa, bermain "parkir bus" semacam itu bukanlah sesuatu yang jadi rencana awalnya.

"Kami tampil saling mendukung dalam tempo yang lama. Di hadapan rival level atas, mereka tidak menciptakan peluang mencetak gol riil."

"Namun, kami tak bisa memberikan kendali permainan kepada lawan. Saya puas dengan hasilnya, tapi tidak secara permainan," tutur Xavi, yang semasa aktif bermain merupakan dirigen dari permainan operan tiki-taka ala Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com