Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Didakwa dengan Korupsi Terkait Pembayaran ke Bos Perwasitan Spanyol

Kompas.com - 11/03/2023, 06:18 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Bulan lalu, bos LaLiga, Javier Tebas, meminta presiden Joan Laporta mundur apabila mereka tak bisa menjelaskan pembayaran-pembayaran ini.

"Harus kami perjelas bahwa Barca tak pernah membeli wasit dan Barca tak pernah punya niat membeli wasit, sama sekali tidak," ujar Laporta dikutip dari BBC.

Sang presiden sendiri telah mengutarakan pihaknya akan meluncurkan investigasi internal terkait kasus tersebut.

Jaksa penuntut telah mendakwa semua pihak terlibat dengan administrasi palsu dan memalsukan dokumen komersial.

LaLiga sendiri tak bisa menghukum Barcelona di liga karena kasus ini sudah lebih dari tiga tahun lalu.

"Sudah lebih dari lima tahun sejak pembayaran tersebut dihentikan dan pelanggaran seperti ini ini terbatas waktunya di buku peraturan kami ke jangka waktu tiga tahun setelah berlangsung," tutur Tebas.

Kendati demikian, hukuman masih bisa datang dari UEFA karena mereka tak punya batasan serupa terkait jangka waktu kasus.

Sementara, 18 dari 20 klub di LaLiga telah mengeluarkan pernyataan di mana mereka merasakan "kekhawatiran mendalam" terkait situasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com