Jika kompetisi Liga 2 dan Liga 3 kembali di gelar, otomatis akan membuat diaktifkannya kembali degradasi untuk Liga 1.
Hal itu mendorong Persik untuk bekerja lebih keras untuk bisa keluar dari zona merah.
“Saya tidak mau pikir ada atau tidaknya degradasi, saya mau pikir prestasi tim kita karena dari saya datang hingga sekarang berat sekali memang dan susah," kata Divaldo Alves.
"Kami kerja keras, fight, percaya diri, kadang ada negatif atau positif, tujuan kami keluar dari zona degradasi. Soal abu-abu sistem degradasi, saya tidak mau bicara lebih jauh, tetapi saya mau tim keluar dari zona degradasi," katanya.
Saat ini, Persik berada di peringkat 17 atau dua terbawah dengan 23 poin saja. Untuk bisa keluar dari zona merah, mereka harus bisa menyusul PSS Sleman yang berjarak lima poin saja.
Di sisi lain, jalan Persik begitu berat karena pada 8 laga tersisa ini mereka dihadapkan lawan-lawan yang super-tangguh. Ada Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Dewa United, dan Persis Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.