Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Kalah Lagi, Potter Bandingkan Dirinya dengan Arteta dan Klopp

Kompas.com - 27/02/2023, 12:00 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.comChelsea lagi-lagi harus meraih hasil minor setelah mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur dengan skor 0-2 dalam pekan ke-25 Liga Inggris 2022-2023.

Bermain di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (26/2/2023), Chelsea kawalan Kepa Arrizabalaga bobol oleh Oliver Skipp (46’) dan Harry Kane (82’).

Desakan dari fan Chelsea agar sang Manajer, Graham Potter, mundur semakin meluas akibat hasil minor yang terus diraih oleh The Blues. Chelsea kini tak pernah menang dalam enam laga beruntun di semua ajang.

Potter mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab penuh untuk hasil-hasil negatif yang terus diraih oleh Kai Havertz dkk.

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Chelsea 2-0: Drama VAR Ziyech dan Roket Skipp, Spurs Berjaya

“Saya bertanggung jawab secara penuh untuk hasil-hasil tersebut dan itu belum cukup baik bagi Chelsea,” ujar sang manajer seusai laga, dilansir dari BBC.

Penerus dari Thomas Tuchel tersebut mengakui bahwa ia tidak dapat terus berlindung dari dukungan Todd Boehly sebagai pemilik, selama Chelsea terus mendapatkan hasil buruk.

“Jika hasilnya tidak cukup bagus, di mana saat ini tidak, Anda tidak dapat terus bergantung dan mengandalkan dukungan selamanya. Itu pasti,” tutur Potter melanjutkan.

“Kami ingin memperbaikinya, tentu saja. Tugas saya adalah terus maju, terus bekerja dengan tim untuk mencoba dan mengubah momen,” ujar eks manajer Brighton tersebut.

Baca juga: Graham Potter Dapat Ancaman Pembunuhan: Mereka Ingin Saya Mati

Potter menambahkan bahwa skuad Chelsea saat ini berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

“Para pemain saat ini merasa terluka dengan hasil yang didapat. Ini saat yang sulit bagi kami sebagai tim,” kata Potter mengenai kondisi tim Chelsea saat ini.

Eks pelatih Brighton tersebut juga membandingkan posisi dirinya dengan masa-masa awal dari peracik taktik Arsenal, Mikel Arteta saat baru melatih The Gunners.

“Kala itu, Arteta sangat dekat dengan pemecatan dan orang-orang sangat menginginkan dirinya untuk keluar. Itu merupakan bencana,” kata Potter mengenai situasi yang dialami oleh Arteta dua musim yang lalu.

Baca juga: Update Kondisi Kapten Chelsea Usai Kena Sepakan Pemain Southampton

“Jelas sekarang banyak hal telah berubah sedikit, tapi begitulah adanya,” ujarnya kembali.

Manajer Chelsea tersebut juga membandingkan situasinya sekarang dengan apa yang dialami oleh Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

“Anda dapat melihat juga situasi dari Juergen Klopp. Dia belum mendapatkan hasil yang baik dan tiba-tiba banyak orang yang menginginkan dia untuk keluar,” ujar Potter kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com