Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chelsea Kalah Lagi, Potter Bandingkan Dirinya dengan Arteta dan Klopp

KOMPAS.com — Chelsea lagi-lagi harus meraih hasil minor setelah mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur dengan skor 0-2 dalam pekan ke-25 Liga Inggris 2022-2023.

Bermain di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (26/2/2023), Chelsea kawalan Kepa Arrizabalaga bobol oleh Oliver Skipp (46’) dan Harry Kane (82’).

Desakan dari fan Chelsea agar sang Manajer, Graham Potter, mundur semakin meluas akibat hasil minor yang terus diraih oleh The Blues. Chelsea kini tak pernah menang dalam enam laga beruntun di semua ajang.

Potter mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab penuh untuk hasil-hasil negatif yang terus diraih oleh Kai Havertz dkk.

“Saya bertanggung jawab secara penuh untuk hasil-hasil tersebut dan itu belum cukup baik bagi Chelsea,” ujar sang manajer seusai laga, dilansir dari BBC.

Penerus dari Thomas Tuchel tersebut mengakui bahwa ia tidak dapat terus berlindung dari dukungan Todd Boehly sebagai pemilik, selama Chelsea terus mendapatkan hasil buruk.

“Jika hasilnya tidak cukup bagus, di mana saat ini tidak, Anda tidak dapat terus bergantung dan mengandalkan dukungan selamanya. Itu pasti,” tutur Potter melanjutkan.

“Kami ingin memperbaikinya, tentu saja. Tugas saya adalah terus maju, terus bekerja dengan tim untuk mencoba dan mengubah momen,” ujar eks manajer Brighton tersebut.

Potter menambahkan bahwa skuad Chelsea saat ini berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

“Para pemain saat ini merasa terluka dengan hasil yang didapat. Ini saat yang sulit bagi kami sebagai tim,” kata Potter mengenai kondisi tim Chelsea saat ini.

Eks pelatih Brighton tersebut juga membandingkan posisi dirinya dengan masa-masa awal dari peracik taktik Arsenal, Mikel Arteta saat baru melatih The Gunners.

“Kala itu, Arteta sangat dekat dengan pemecatan dan orang-orang sangat menginginkan dirinya untuk keluar. Itu merupakan bencana,” kata Potter mengenai situasi yang dialami oleh Arteta dua musim yang lalu.

“Jelas sekarang banyak hal telah berubah sedikit, tapi begitulah adanya,” ujarnya kembali.

Manajer Chelsea tersebut juga membandingkan situasinya sekarang dengan apa yang dialami oleh Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

“Anda dapat melihat juga situasi dari Juergen Klopp. Dia belum mendapatkan hasil yang baik dan tiba-tiba banyak orang yang menginginkan dia untuk keluar,” ujar Potter kembali.

“Ini merupakan hal yang alamiah dalam sepak bola,” tutur Potter menutup.

Saat ini, Chelsea berada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan perolehan 31 poin, hasil dari delapan kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sembilan kali kalah.

Kekalahan atas Spurs membuat perolehan poin milik klub London Biru lebih dekat dengan Everton yang berada di zona degradasi. Kedua tim memiliki selisih sepuluh poin.

Chelsea kini terpaut 14 poin dari Spurs di peringkat keempat, batas terakhir bagi tim yang akan berlaga di Liga Champions musim depan.

Selanjutnya, The Blues akan mencoba membalikkan keadaan mereka saat ini ketika berhadapan dengan Leeds United pada Sabtu (4/3/2023) di Stamford Bridge.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/27/12000078/chelsea-kalah-lagi-potter-bandingkan-dirinya-dengan-arteta-dan-klopp

Terkini Lainnya

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke