KOMPAS.com - Zainudin Amali kembali mengisyaratkan akan mundur dari posisinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum 1 PSSI.
Zainudin memberikan isyarat mengenai masa depannya di Kemenpora pada agenda penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Auditorium Kemenpora pada Rabu (22/2/2023).
Pada saat memberikan sambutan pada agenda tersebut, Zainudin memberikan sejumlah 'kode' bahwa pidato tersebut bisa menjadi pidato terakhirnya sebagai Menpora.
"Menteri hanya mampir. Bisa setahun, dua tahun, tiga tahun, atau lengkap sampai lima tahun tergantung yang menugaskan," ujar Zainudin.
Baca juga: Jabat Waketum PSSI, Zainudin Amali Mundur secara Informal sebagai Menpora
"Mungkin ini pengantar saya yang terakhir karena 'mampir' saya hampir mau selesai," ucap sosok berusia 60 tahun tersebut menambahkan.
Meski belum mengeluarkan pernyataan langsung bahwa dirinya akan mundur, sejumlah pertanda telah diberikan oleh Zainudin maupun Presiden Joko Widodo mengenai posisinya sebagai Menpora.
Zainudin mengaku ingin untuk bisa lebih fokus mengembangkan sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, ia akan menjabat sebagai Waketum 1 PSSI tanpa menjalani rangkap jabatan.
Meski begitu, Menpora ke-13 ini mengatakan bahwa keterlibatannya di dunia olahraga Indonesia tidak akan berhenti meski menjalani peran yang lebih fokus pada sepak bola di PSSI.
Baca juga: Jawaban Zainudin Amali soal Status Menpora Usai Jadi Waketum PSSI
"Keterikatan saya di olahraga masih di Asosiasi Profesor Ilmu Keolahragaan. Saya bangga jadi bagian dari Kemenpora ini," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai sosok yang akan menggantikannya di posisi Menpora, Zainudin menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo dan Partai Golkar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.