KOMPAS.com - Satu per satu masalah Arema FC mulai diurai dan diselesaikan di bawah kepemimpinan pelatih I Putu Gede. Ia mengarahkan tim memperbaiki masalah dengan cara setahap demi setahap.
Setelah fokus menyelesaikan masalah mental dan kepercayaan diri, kini beranjak memperbaiki masalah yang lebih teknis. Salah satunya konsen tim pelatih saat ini adalah lini serang dan finishing
"Itu pertama kembali dulu ke kepercayaan. Siapa pun yang bermain mesti percaya, itu dulu. Kalau di lapangan ga percaya itu susah," ujar pelatih berdarah Bali itu.
Baca juga: Persib Vs Arema FC Tanpa Penonton, Ini Sorotan I Putu Gede
"Saya tekankan siapa pun yang main mesti disupport. Bermula dari latihan juga. Kedua juga belum detail lakukan finishing, hanya standar-standar saja," tambahnya.
Dalam tiga laga terakhir melawan RANS Nusantara FC, Persija Jakarta dan Barito Putera, Dedik Setiawan dkk total melesakan 33 tendangan, 9 tendangan ke gawang dan hanya tiga yang berbuah gol.
Putu Gede mengakui masalah lini depan ini menjadi sebuah problem yang cukup rumit. Selain tim pelatih harus mengasah kembali naluri mencetak gol para penyerang, mereka juga kehilangan banyak pemain di bursa transfer paruh musim.
"Kami juga tidak bisa instan karena tantangannya banyak. Apalagi dengan jarak pertandingan, faktor jumlah amunisi. Karena setelah kehilangan Adam Alis, Hanis, Irsyad dan kami tidak ada pengganti," ujar pelatih berusia 49 tahun itu.
"Manfaatkan yang ada tinggal Dedik, Abel Camara dan Rafli. Winger tinggal tiga Tito, Dendi, hari ini Ilham Udin masih di rumah karena istri mau melahirkan," ungkapnya.
Untuk masalah perbaikan performa lini depan, ia mempercayakan kepada asisten pelatih Singgih Pitono.
Singgih Pitono adalah legenda Arema yang pernah dua kali menjadi top skor era Galatama. Tepatnya pada Galatama XI tahun 1991-92 dengan torehan 21 gol, serta saat juara Galatama XII 1992-93 dengan 17 gol.
Baca juga: Head to head Persib Vs Arema FC, Maung Bandung Waspadai Kebangkitan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.