Sekjen PAN Berharap Kepengurusan PSSI Era Erick Thohir Bawa Perubahan Sepak Bola Indonesia

KOMPAS.com - Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 membawa mimpi serta harapan terhadap kondisi persepa kbolaan Indonesia.

Sejumlah tokoh politik dan pejabat publik Tanah Air pun punya harapan besar terhadap program kerja yang akan dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI menjadi harapan untuk perbaikan sepak bola Indonesia ke depan.

Eddy meyakini, rekam jejak Erick Thohir di kancah Internasional dalam dunia sepak bola akan bermanfaat bagi perbaikan menyeluruh sepakbola negeri ini.

"Masyarakat Indonesia termasuk juga saya sangat berharap sepak bola kita berbenah. Melakukan perubahan mendasar. KLB dan terpilihnya Erick Thohir jadi momentum yang baik untuk memulai itu semua," kata Eddy, dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Surat Presiden FIFA untuk Erick Thohir, Memuat Kata-kata Penuh Keyakinan

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut menuturkan, kiprah Erick Thohir menjadi Presiden Inter Milan tentu menjadi pengalaman yang tentunya akan membuka jaringan lebih luas untuk kemajuan sepak bola nasional.

Eddy berharap, komposisi pengurus dan Exco PSSI yang dipilih Erick Thohir menjadi "the dream team" untuk mewujudkan perubahan mendasar dalam sepak bola Indonesia.

"Posisi PAN adalah memberi dukungan-dukungan kebijakan di parlemen maupun di eksekutif agar sepak bola Indonesia terus berbenah dan meraih prestasi," sebutnya.

Erick Thohir meraih jabatan ketum PSSI periode 2023-2027 setelah mendapat suara terbanyak dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Hasil pemilihan dalam KLB PSSI itu menunjukkan Erick Thohir menang dengan raihan 64 suara. Dia unggul 42 suara atas calon lain, yakni La Nyalla Mattalitti.