Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Vs Tottenham, Pioli Puas, tetapi Rossoneri Bisa Lebih Tajam

Kompas.com - 15/02/2023, 14:00 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku puas dengan penampilan timnya ketika menang atas Tottenham Hotspur. Namun, menurut Pioli, Milan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.

AC Milan berhasil menang atas Tottenham Hotspur 1-0 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Milan, Italia, pada Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.

Gol tunggal tim berjuluk Rossoneri tersebut dicetak oleh Brahim Diaz pada saat pertandingan baru berjalan tujuh menit.

Gol Diaz tersebut menjadi sejarah baru untuk AC Milan, yaitu gol tercepat Milan pada fase gugur Liga Champions. 

Selain itu, Diaz menjadi pencetak gol termuda Milan di fase gugur kompetisi Eropa tersebut.

Kedua tim menjalani sisa pertandingan relatif seimbang, tetapi gol Diaz yang dicetak pada awal laga tersebut menjadi satu-satunya pembeda dan membuat AC Milan sedikit di atas angin jelang leg kedua.

Baca juga: Fabio Capello Soroti Penampilan Satu Pemain AC Milan Kontra Spurs

"Itu adalah pertandingan sulit, sesuai perkiraan kami harus bekerja keras, itu adalah penampilan yang bagus dan kami tahu leg kedua akan berjalan keras," ujar Pioli, berbicara kepada Mediaset.

"Kami bermain sesuai dengan rencana, dengan fokus, tekad, dan kerja sama. Saya puas," kata pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Meskipun merasa puas dengan penampilan skuadnya, Pioli menyebutkan bahwa Milan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol terutama di babak kedua.

Ada dua peluang yang menjadi perhatian Pioli pada laga tersebut, yaitu dua sundulan dari Charles De Ketelaere dan Malick Thiaw yang telah berdiri bebas untuk bisa menambah keunggulan Rossoneri.

Baca juga: Brahim Diaz, AC Milan, dan Liga Champions: Luka Dibayar Sejarah

"Kami seharusnya bisa bermain lebih ke depan pada babak kedua ketika pressing dari Tottenham mulai menurun, tapi para pemain bermain dengan semangat, tekad, dan soliditas yang luar biasa," ucap Pioli.

"Ya, ada dua gol yang seharusnya bisa kami cetak. Namun, pertandingan kami jalani dengan usaha keras, mereka memberikan masalah untuk kami juga dan kami bertahan dengan baik pada situasi bola mati, jadi ada banyak hal positif."

"Ini baru langkah pertama, leg kedua akan lebih sulit," tambah pria kelahiran Parma, Italia, tersebut.

Kemenangan ini merupakan yang pertama kali diraih oleh AC Milan ketika bertemu dengan Tottenham, setelah pertemuan sebelumnya berakhir dengan dua hasil imbang dan dua kekalahan.

Baca juga: Hasil AC Milan Vs Tottenham 1-0: Gol Bersejarah Brahim Diaz Amankan Leg Pertama

AC Milan memiliki rekor yang kurang baik ketika bertemu dengan wakil Liga Inggris beberapa musim terakhir, kemenangan terakhir mereka melawan wakil Inggris hadir pada musim 2011-2012 lalu.

Pada saat itu, Milan berhasil mengalahkan Arsenal 4-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2011-2012. Namun, setelah itu Milan kalah lima kali dari lima pertemuan selanjutnya kontra tim Inggris.

Leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 antara Tottenham vs AC Milan akan diselenggarakan di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, pada Kamis (9/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com