Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sepak Bola Indonesia yang "Bersih", VAR Tak Bisa Ditawar

Kompas.com - 13/02/2023, 21:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 Doni Setiabudi menginginkan kompetisi sepak bola Indonesia yang "bersih". Salah satu upayanya adalah dengan mengadakan Video Assistant Referee (VAR).

Doni Setiabudi menjadi salah satu pembicara pada acara bertajuk "Kaukus Sepak Bola Nasional: Nyalakan Nyali Membangun PSSI" yang dilangsungkan di MyTen Coffee, Senayan Park, Jakarta, Senin (13/2/2023).

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh dua "rival" Doni, Fary Djemy Francis dan Arif Putra Wicaksono, yang juga mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI.

Selain tiga nama di atas, hadir pula tokoh-tokoh sepak bola Tanah Air, seperti mantan bek timnas Indonesia Hamka Hamzah dan pelatih klub Liga 2 Persipal Palu Bambang Nurdiansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Doni Setiabudi menekankan pentingnya penggunaan teknologi di semua tingkatan kompetisi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Saran Hamka Hamzah ke Pengurus PSSI: Fokus Sepak Bola, Kurangi Politik

Salah satu upaya yang bakal dilakukan Doni Setiabudi adalah menghadirkan Video Assistant Referee (VAR).

Menurut pandangan Budi, VAR adalah salah satu cara ampuh untuk membangun kompetisi yang lebih sehat dan "bersih" dari praktik mafia sepak bola.

"Yang harus dilakukan (adalah) kompetisi yang berteknologi, untuk Liga 1 hingga 3 terkait penggunaan VAR," kata Doni Setiabudi.

"VAR bisa meperkecil (praktik) mafia. Mafia tidak akan bisa diberantas dalam waktu singkat," imbuh pria yang akrab disapa Kang Jalu itu.

"Namun, dengan teknologi VAR, kita bisa memperkecil ruang lingkup mafia agar tak masuk ke sepakbola," tutur Doni.

Baca juga: Profil Doni Setiabudi, Calon Ketum PSSI yang Pernah Urus Klub Atta Halilintar

Selain kompetisi, Doni Setiabudi juga menginginkan PSSI menjadi federasi yang "bersih".

Oleh sebab itu, Doni berharap, tubuh PSSI pada periode berikutnya diisi oleh mereka yang benar-benar berkompeten.

"Saya ingin mencapai federasi yang bersih. PSSI itu akar masalah sepakbola Indonesia," ucap Doni Setiabudi.

"Saya berharap Exco PSSI diisi orang yang punya kapasitas dan mau kerja untuk sepak bola Indonesia," imbuhnya.

Doni Setiabudi bukan orang baru di sepak bola Indonesia. Ia pernah berkecimpung dan terjun langsung dalam dunia sepak bola Tanah Air.

Baca juga: Soal Pemilihan Ketum PSSI, Erick Thohir: Saya Enggak Ada Strategi, Siap Menang, Siap Kalah

Doni Setiabudi pernah mengurus klub milik selebritis Tanah Air yakni, AHHA PS Pati, yang saat ini bernama FC Bekasi City.

Selain itu, Doni Setiabudi merupakan salah satu inisiator Bandung Premier League (BPL), kompetisi sepak bola amatir di wilayah Jawa Barat.

Nama Doni Setiabudi makin dikenal karena menggagas teknologi VAR dalam ajang BPL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com