Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juergen Klopp Bubarkan Tim 2 Hari untuk Liverpool yang Lebih Baik

Kompas.com - 11/02/2023, 07:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool Juergen Klopp membubarkan timnya selama dua hari setelah kekalahan memalukan di markas Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada Sabtu (4/2/2023).

Kala itu, Liverpool tak mampu berbuat banyak hingga harus menelan kekalahan 0-3 dari tim tuan rumah.

Bagi Liverpool, itu merupakan kekalahan ketiga yang mereka alami dalam empat pertandingan terakhir di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2022-2023.

Rentetan hasil buruk tersebut membuat Liverpool tertahan di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 29 poin dari 20 pertandingan.

Baca juga: Hasil Wolves Vs Liverpool 3-0, The Reds Diterkam di Kandang Serigala

Situasi itu juga semakin menempatkan Liverpool dalam situasi sulit. Mereka tak kunjung menemukan momentum untuk bangkit dari keterpurukan.

Bahkan, pertandingan melawan Wolves yang semula dinilai berpotensi menjadi panggung kebangkitan, justru membuat Liverpool semakin terpuruk.

Setelah kekalahan memalukan dari Wolves, para pemain Liverpool dilaporkan kembali ke pusat pelatihan klub pada Minggu (5/2/2023) untuk menjalani sesi pemulihan.

Namun, sebelum itu, staf pelatih dan para pemain disebut mengadakan pertemuan dadakan untuk menganalisis kekalahan telak dari Wolwes.

Baca juga: Wolves Vs Liverpool 3-0, Klopp: Sampai Kapan Kami Mau Menderita?

Dalam pertemuan tersebut diputuskan untuk memberikan dua hari libur kepada para pemain, yakni pada Senin (6/2) dan Selasa (7/2).

Juergen Klopp menjelaskan bahwa pemberikan dua hari libur itu menjadi langkah yang masuk akal bagi Liverpool.

"Anda bisa berlatih setiap hari, tetapi itu tidak bermanfaat. Kami bermain buruk di kandang Wolverhampton, hari berikutnya kami berkumpul dan mengambil dua hari libur," kata Juergen Klopp, dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (10/2/2023).

"Kami membuat analisis, kami berbicara satu sama lain dan kemudian memberi mereka dua hari libur, karena ada jeda lama antara Sabtu dan Senin," imbuhnya.

"Sejujurnya, pada hari Minggu setelah kami berbicara, saya pikir 100 persen masuk akal jika kami tidak bertemu satu sama lain selama dua hari, dan itu sangat membantu," ujar Juergen Klopp.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal di Puncak, Man United Pepet Man City

Menuju Liverpool yang Lebih Baik

Lebih lanjut, Juergen Klopp menjelaskan bahwa waktu dua hari libur itu bisa membantu memperbaiki suasana di tengah skuad.

Juergen Klopp pun sudah merasakan dampak positif setelah tidak bertemu skuad asuhannya selama dua hari.

"Saya pergi pada hari Minggu dalam suasana hati yang biasa-biasa saja dan kembali dengan suasana hati yang baik, saya bisa mengatasinya," ucap Juergen Klopp.

"Saya mendapat banyak panggilan telepon, tetapi suasana hati saya jauh lebih baik. Kami mendapat manfaat dari itu," tutur Juergen Klopp.

Baca juga: Sebab Gakpo Belum Impresif bersama Liverpool di Mata Koeman

Juergen Klopp berharap, setelah ini, Liverpool bisa menjadi tim yang lebih baik.

"Pertandingan berikutnya akan datang dan kami memiliki peluang untuk hasil yang jauh lebih baik," tutur pelatih asal Jerman tersebut.

Setelah ini, Liverpool dijadwalkan melakoni derbi Merseyside melawan Everton.

Laga Liverpool vs Everton itu akan digelar di Stadion Anfield pada Selasa (14/2/2023) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com