MALANG, KOMPAS.com - Kerusuhan pecah pada aksi turun ke jalan Arek Malang Bersikap di depan Kandang Singa, sebutan Kantor Arema FC, di Jl Mayjen Panjaitan, Minggu (26/1/2023) siang.
Akibat kerusuhan tersebut, kandang dan store Arema FC yang bersebelahan mengalami kerusakan parah pada bagian kaca.
Baca juga: BERITA FOTO: Toko Merchandise Arema FC Dirusak Massa
Selain itu, enam orang dilaporkan luka-luka, termasuk manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Beberapa di antaranya mengalami luka robek cukup parah sehingga harus diberikan penanganan di rumah sakit.
Kerusuhan ini terjadi setelah peserta bersitegang dengan pihak keamanan Kandang Singa dan mengakui kejadian terjadi begitu cepat dan tidak terkontrol.
“Datang dari timur itu langsung lemparan flare, setelah itu batu. Batu dipakai lempar store, jadi pecah semua,” ujar Farid, salah satu keamanan kantor Arema FC.
“Manajer tim maju juga kena di bagian telinga. Kena batu sepertinya. Kebanyakan kena batu. Batunya seperti hujan,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, perusakan tidak hanya menggunakan batu, tetapi juga beberapa benda tumpul lainnya. Salah satunya ada bukti pipa besi yang tertinggal.
Beruntungnya, kantor dan store dalam kondisi kosong karena sedang libur. Akan tetapi, Farid dan rekan-rekannya yang mencoba menghalau massa menjadi salah satu sasaran.
“Security ada tiga orang. Pak Robert sekarang di rumah sakit luka-luka, lalu ada Pak Sando, sama saya,” ujar Farid.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.