Arsenal Harap-harap Cemas, Thomas Partey Cedera dan Perlu Dipindai MRI

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengutarakan bahwa gelandang andalannya, Thomas Partey, harus menjalani pindaian medis MRI (magnetic resonance imaging) atau pemeriksaan organ tubuh yang dilakukan dengan teknologi magnet dan gelombang radio.

Langkah itu harus ditempuh setelah Thomas Partey cedera pada kekalahan kontra Manchester City di babak keempat Piala FA, Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB.

Gelandang berpengaruh asal Ghana tersebut ditarik keluar pada tengah babak pertandingan di mana Arsenal kalah 0-1 oleh gol tunggal Nathan Ake tersebut.

Arteta mengutarakan bahwa pemainnya tersebut mengaku merasakan sesuatu saat babak pertama bergulir tetapi masih mencoba bermain.

Dirinya digantikan pada babak kedua oleh Albert Sambi Lokonga.

"Ia merasakan suatu ketidaknyamanan dan kondisi itu berangsur lebih buruk," ujarnya seperti dikutip dari Sky Sports.

"Ia tak nyaman untuk melanjutkan. Hari Sabtu ini atau setelahnya dia akan menjalani MRI untuk melihat kondisi pasti."

Baca juga: Hasil Man City Vs Arsenal 1-0: Gol Ake Antar The Citizens Lolos 16 Besar Piala FA

Arteta pun mengutarakan kondisi timnya setelah kepergian Partey.

"Sekarang ini kami juga punya Mo (Elneny) yang cedera. Tak mungkin untuk mengembalikan kebugarannya," ujar Arteta lagi.

"Sambi masuk dan bermain bagus."

"Benar bahwa Thomas adalah pengaruh besar dan seorang kepribadian besar, serta kami tak punya dia babak kedua."

Bahkan sebelum kabar mengenai Partey ini, Arsenal telah berupaya mendatangkan gelandang anyar.

Target utama The Gunners adalah pemain tengah Brighton, Moises Caicedo.

Namun, The Athletic melaporkan pada Jumat (27/1/2023) malam bahwa tawaran 60 juta pound Arsenal bagi gelandang asal Ekuador tersebut ditolak oleh Brighton.

BBC melaporkan bahwa Brighton tak berniat menjual sang gelandang setelah melakukan beberapa penjualan besar dalam setahun terakhir dan klub mengincar lima besar klasemen.

Baca juga: Arsenal dan Chelsea Duel di Bursa Transfer demi Moises Caicedo