Namun, para penyidik menemukan bahwa para pemain hanya tidak dibayar gaji satu bulan.
Selain itu, Juventus juga diawasi oleh COVISOC (lembaga yang mengawasi industri sepak bola di Italia) yang menyoroti 42 transfer Juventus dari total 62 perpindahan pemain yang dicurigai di Italia dalam dua tahun terakhir.
Salah satunya adalah pertukaran Arthur Melo dengan Miralem Pjanic ke Barcelona.
Efek ke Klasemen Serie A
Sanksi kepada Juventus membuat Bianconeri yang sebelumnya berada di peringkat ketiga klasemen Liga Italia 2022-2023 dengan 37 poin, turun ke urutan ke-10 dengan koleksi 22 poin.
Mereka kini akan sejajar poin dengan Bologna dan Empoli. Juventus akan berjarak 25 poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Perbedaan dengan Calciopoli
Pada 2006, Juventus dihukum turun kasta dari Serie A karena skandal pengaturan skor.
Ketika itu ditemukan bahwa eksekutif-eksekutif beberapa klub di Italia menghubungi organisasi wasit untuk memilih pengadil yang mereka inginkan untuk laga-laga mereka.
Kali ini, skandal berputar soal anomali dalam aspek finansial klub dan bagaimana Juventus dituduh memanipulasi transfer dan gaji pemain selama pandemi Covid-19.
Banding Juventus
Beberapa jam setelah hukuman dijatuhkan, Juventus mengonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan banding ke Badan Garansi Olahraga CONI (Komite Olimpiade Italia), yang menurut pernyataan mereka, "sesuai dengan persyaratan dari Kode Keadilan Olahraga."
Jurnalis olahraga ternama Italia, Gabriele Marcotti, mengutarakan dalam cuitannya bahwa banding di level tertinggi bisa memutar balik keputusan ini tetapi tak dapat menguranginya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.