KOMPAS.com - Juventus akan mengajukan banding terkait hukuman pengurangan 15 poin yang dipicu masalah transfer.
Juventus menerima sanksi berupa pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding FIGC, Federasi Sepak Bola Italia, atas kasus penyimpangan transfer pemain.
Posisi Juventus pun melorot drastis di papan klasemen Liga Italia 2022-2023.
Si Nyonya Besar yang tadinya berada di urutan ketiga klasemen, kini anjlok ke tangga ke 10.
Tak cuma kena hukuman pengurangan poin, Juventus juga mendapati sang Direktur, Federico Cherubini, dilarang aktif di lingkup FIGC selama 16 bulan.
Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus Transfer
Menyikapi putusan tersebut, pihak Juventus telah mengeluarkan pernyataan resmi dan akan mengajukan banding.
"Juventus Football Club S.p.A. menginformasikan bahwa Pengadilan Banding Federal, Bagian Terpadu, dengan mempertimbangkan banding untuk pencabutan berdasarkan Pasal 63 Kode Keadilan Olahraga yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Federal, menyatakan banding untuk pencabutan dapat diterima, dan dengan demikian mencabut keputusan Pengadilan Banding Federal, Bagian Terpadu, No. 0089/CFA2021-2022 tanggal 27 Mei 2022 dan, sebagai hasilnya, memerintahkan pengurangan 15 poin di klasemen untuk Juventus pada musim ini dan larangan sementara bagi Direktur Olahraga, Federico Cherubini, untuk melakukan aktivitas dalam ranah FIGC selama 16 bulan, dengan permintaan perpanjangan ke ranah UEFA dan FIFA."
"Berdasarkan keputusan yang dicabut, Pengadilan Banding Federal telah menolak banding yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Federal terhadap keputusan Pengadilan Federal Nasional, yang hasilnya, telah membebaskan Juventus dan pihak lain yang didakwa, karena tidak adanya pelanggaran disiplin sehubungan dengan evaluasi transfer pemain pada laporan keuangan dan laporan keuntungan modal."
"Klub menunggu publikasi alasan keputusan tersebut dan saat ini mengumumkan pengajuan banding ke Collegio di Garanzia dello Sport sesuai dengan ketentuan Kode Peradilan Olahraga," demikian pernyataan lengkap Juventus.
Baca juga: Hasil Juventus Vs Monza 2-1, Bianconeri Tembus 8 Besar Coppa Italia
Hukuman untuk Juventus diketok setelah jaksa Giuseppe Chine berinisiatif meminta Pengadilan Banding FIGC membuka kembali penyidikan, menyusul adanya bukti-bukti baru soal kasus transfer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.