Saat ini Gresik United hanya bisa pasrah dan menunggu surat resmi dari PT LIB untuk menyusun langkah ke depan. Termasuk untuk urusan kontrak pemain dan kerjasama sponsor.
'Kami ingin melihat apa alasan dihentikannya force majeure atau apa,'' ungkapnya.
PSIM Segera Bubarkan Tim
Kekecewaan yang mendalam membuat PSIM Yogyakarta memutuskan akan segera membubarkan tim.
Baca juga: Liga 1 Tanpa Degradasi, Klub Lebih Baik Gelar Turnamen Tanpa PSSI
Tim merasa sudah melakukan berbagai upaya untuk mendorong kompetisi kembali bergulir. Namun kini keputusan sudah diambil dan tidak bisa ditarik kembali.
Karenanya klub merasa membubarkan tim menjadi keputusan paling bijak untuk saat ini.
"Ya langkah yang masuk akan saat ini adalah menghentikan semua aktivitas tim. Termasuk kami akan mempersilakan para pemain bergabung dengan klub Liga 1 jika sedang dalam proses negosiasi," kata Bima Sinung Widagdo, CEO PSIM Yogyakarta.
"Kami tidak bisa tahan mereka, karena Liga 2 tidak diputar, kami juga harus memangkas pengeluaran karena tidak ada pemasukan sama sekali."
Penghentian kompetisi membuat manajemen tidak bisa menggaransi para pemain untuk bisa bertahan di tim. Bahkan sudah sejak November para pemain hanya diberikan 25 persen gaji.
"Kami berikan pengertian juga kepada pemain sejak November itu, pemain perlu survive itu pasti, tapi tim juga tidak boleh sampai jatuh. Dengan penghentian ini tentu semua jadi jelas apa yang perlu manajemen lakukan ke depan," ungkapnya.
Baca juga: Liga 1 Tanpa Degradasi: Tuntutan Transparansi dan Kekhawatiran Jual Beli Pertandingan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.