Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Dukacita Mengalir kepada Mendiang Gianluca Vialli

Kompas.com - 07/01/2023, 06:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ucapan dukacita dan kata-kata belasungkawa terus mengalir kepada mantan striker Juventus, Chelsea, dan Italia, Gianluca Vialli, yang meninggal dunia dalam usia 58 tahun pada Jumat (6/1/2023).

Gianluca Vialli dilaporkan meninggal dunia usai berjuang melawan kanker pankreas yang pertama ia derita sejak 2017 lalu.

Awalnya, dia sempat dinyatakan telah berhasil melawan penyakit kanker pankreas itu pada 2018.

Namun, Vialli kembali didiagnosis mengalami penyakit tersebut pada Desember 2021.

Baca juga: Eks Striker Italia dan Juventus Gianluca Vialli Meninggal Dunia

Dirinya meninggalkan pos di timnas Italia setelah vonis kedua tersebut.

Sebagai pemain, Vialli telah memenangkan hampir semua trofi termasuk gelar Serie A bersama Sampdoria dan Juventus.

Ia menjadi juara Piala FA, Piala Liga, dan Piala Winners bersama Chelsea.

Federasi sepak bola Italia (FIGC) mengumumkan bahwa laga-laga di Italia akhir pekan ini akan dimulai dengan mengheningkan cipta selama satu menit. Vialli pun dikenang oleh mereka yang dekat dengannya.

Mantan kiper Chelsea yang kini jadi direktur teknik peminjaman pemain The Blues, Carlo Cudicini:

"Kita semua tahu betapa penting Gianluca bagi klub ini dan karier peribadi saya mengingat saya kini telah berada di Inggris Raya selama 23 tahun."

"Kami mengheningkan cipta selama satu menit bersama para pemain tim utama dan itu benar-benar emosional."

"Dia selalu mendukung dan menjadi suporter terbesar saat saya menjalani masa-masa sulit pada awal transfer ke Chelsea."

John Terry, bek legendaris Chelsea:

"Patah hati. RIP Luca. Legenda sah dan orang yang hebat. Saya akan selamanya berterima kasih kepada Anda karena memberikan saya debut."

Gianfranco Zola, mantan penyerang Chelsea dan timnas Italia:

"Bersama, kami memenangkan banyak pertandingan dan berbagi momen-momen terbaik dalam kehidupan kita."

"Dalam kecintaan kita akan sepak bola, kita sering berduel tanpa ampun tetapi selalu dengan rasa hormat luar biasa."

"Selamat tinggal, Luca."

Athole Still, mantan agen Vialli:

"Luca merupakan gentleman Italia yang terlahir dalam keluarga yang hampir aristoktrat di Italia."

"Sepanjang hidupnya, dia benar-benar seorang gentleman. Tak ada satupun hal yang saya bisa katakan tentang dia yang bisa dikatakan sebagai kritik."

"Dia merupakan sosok hampir sempurna, apabila bisa ada suatu hal seperti itu."

Antonio Conte, rekan setim Vialli di Juventus dan timnas Italia

"Dalam beberapa tahun terakhir, kamu harus bertarung dalam sebuah pertempuran hebat dan mengerikan."

"Saya selalu mengatakan bahwa kamu selalu menjadi inspirasi saya sebagai kapten dan kamu bertarung bak singa untuk melawan penyakit ini."

"Selalu di hati saya, temanku. Ciao Gianluca"

Pernyataan resmi Juventus:

"Kami selalu bersamamu, Gianluca. Sejak kamu datang pada 1992 ketika itu adalah cinta pada pandangan pertama."

"Kamu adalah salah satu kepingan pertama tim Juventus yang akan menanjak kembali ke puncak Eropa."

"Kami mencintai segalanya tentang kamu, semuanya - Senyuman kamu, kebintangan dan kepemimpinan kamu, di lapangan dan di ruang ganti. Kultur dan kelas kamu yang selalu kamu tunjukkan hingga hari terakhir memakai setrip hitam-putih."

Georgia Meloni, Perdana Menteri Italia:

"Kami tak akan melupakan gol-gol Anda. Tendangan akrobatik legendaris Anda, kebahagiaan dan emosi yang Anda berikan ke seluruh negeri dan pelukan hangat itu dengan (Roberto) Mancini setelah Italia menjadi juara Eropa."

"Namun, terutama sekali kami tak akan melupakan kamu sebagai seorang pria. Pergi ke Tuhan, Gianluca Vialli, sang Lion King di lapangan dan dalam kehidupan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com