KOMPAS.com - Dunia sepak bola kembali mendapatkan kabar duka pada awal tahun 2023 ini. Mantan striker Juventus, Chelsea, dan Italia, Gianluca Vialli, meninggal dunia dalam usia 58 tahun.
Berdasarkan laporan dari Daily Mail, kondisi kesehatan Vialli mulai memburuk dalam beberapa pekan terakhir.
Vialli dilaporkan meninggal dunia usai berjuang melawan kanker pankreas sejak 2017 lalu.
Awalnya, dia sempat dinyatakan telah berhasil melawan penyakit kanker pankreas itu pada 2018 lalu.
Baca juga: Arti Kemenangan Inter Milan atas Pemuncak Liga Italia
Namun, Vialli kembali didiagnosis mengalami penyakit tersebut pada Desember 2021.
Kepergiannya diwarnai dengan banyak dukungan dari berbagai pihak sepak bola dunia, salah satunya adalah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Gabriele Gravina, memberikan ungkapan belasungkawa dan apresiasi kepada mantan pemain Juventus dan Chelsea tersebut atas dedikasinya terhadap sepak bola.
"Gianluca adalah orang yang luar biasa dan dia meninggalkan kekosongan yang tidak dapat diisi," kata Gabriele Gravina dilansir dari BBC.
"Saya berharap sampai akhir bahwa dia akan mampu menampilkan keajaiban lainnya. Namun, saya merasa tenang dengan kepastian bahwa apa yang telah dia lakukan untuk sepak bola Italia dan kostum biru tidak akan pernah terlupakan," ucapnya.
Baca juga: Presiden FIFA Dikritik Usai Selfie di Depan Peti Jenazah Pele
FIGC mengonfirmasi bahwa mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang Vialli akan diadakan sebelum semua pertandingan Liga Italia akhir pekan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.