Kekhawatiran lain yang muncul adalah Messi akan mendapat sambutan negatif ketika kembali ke Paris, Perancis.
Selepas Piala Dunia 2022, sempat muncul video yang memperlihatkan sebuah bar di Perancis meletakkan jersey Messi di pintu masuk seperti keset.
Kekhawatiran terkait sambutan negatif publik Perancis khususnya fans PSG kepada Messi juga tidak lepas dari fakta bahwa Mbappe adalah orang asli Paris.
Terkait hal itu, Galtier mengaku tidak khawatir.
Galtier berharap fans PSG tetap mengingat bagaimana kontribusi Messi terhadap tim sebelum Piala Dunia 2022.
Pelatih asal Perancis itu menyebut Messi akan kembali ke Paris pada 3 Januari 2023.
Baca juga: Beda Nasib Senja Karier Ronaldo-Messi: Antara Arab Saudi dan Juara Dunia
"Kami akan sangat senang menyambut Messi. Lionel Messi akan bergabung dengan tim pada 3 Januari 2023," kata Galtier dikutip dari RMC Sport.
"Messi pasti akan mendapatkan sambutan baik di rumah (Paris). Mengenai sambutan di stadion, saya juga yakin Messi akan diteria dengan baik oleh publik Parc des Princes," ujar Galtier.
"Messi telah berhasil memenangi trofi terindah dan tampil sangat bagus di Piala Dunia 2022. Messi sudah mencapai tujuan yang luar biasa," tutur pelatih berusia 56 tahun itu.
"Kita harus mengingat apa yang telah dilakukan Messi sejak awal musim ini bersama tim," ucap Galtier.
Tahun lalu, Lionel Messi sempat dicemooh fans PSG di Stadion Parc des Princess.
Baca juga: Ronaldo ke Al Nassr, Lionel Messi Menuju Rekor Gol Liga Champions
Momen itu terjadi saat PSG mengalahkan Bordeaux 3-0 pada lanjutan Ligue 1 Peracis 2021-2022.
Messi ketika itu sudah menjadi sasaran sorakan negatif suporter PSG sejak pemanasan bersama Neymar Jr.
Sorakan "huuu" juga terus bergema di Stadion Parc des Princes ketika Messi atau Neymar menguasai bola.
Hal itu membuat Neymar Jr tidak melakukan selebrasi dan tampak sangat marah setelah berhasil mencetak gol.